Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di "Segitiga Emas", Pasar Perkantoran Premium Masih Menjanjikan!

Kompas.com - 14/04/2014, 09:50 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan ruang perkantoran premium atau grade A di Jakarta masih sangat baik, apalagi lokasinya di kawasan strategis ‘Segitiga Emas’ Jakarta dan masuk dalam komplek superblok Rasuna Epicentrum. Optimisme tersebut menjadi kekuatan menghadapi peta persaingan perkantoran saat ini.

Demikian dituturkan CEO PT B Generasi Asia Hiramsyah S. Thaib, menanggapi kehadiran Convergence, sebuah gedung perkantoran strata-title baruberlantai 30 di komplek superblok Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Perkantoran ini merupakan perkantoran yang menawarkan konsep Telecommunication, Media and Technology (TMT).

"Dengan konsep TMT ini seluruh tenant diharapkan tidak akan menemukan hambatan komunikasi, seperti blank spot area, karena gedung ini ditopang teknologi komunikasi data, suara, dan multimedia serba canggih seperti high speed Internet dengan jaringan serat optik 10 Gbps, sistem informasi terintegrasi serta koneksi wireless yang tinggi," ujar Hiramsyah di Jakarta, Minggu (13/4/2014).

Hiramsyah mengatakan, Convergence juga dilengkapi dua studio mini. Studio ini bisa dipakai untuk siaran TV dan iklan yang dikemas dalam format integrated digital content display and multimedia dan akan tersedia di seluruh bangunan. Pihaknya jugamerancang multi-fucntion room untuk keperluan acara-acara pertunjukkan.
 
"Karena perkembangan pesat di industri TMT telah mengarah pada sebuah konvergensi menjadi layanan bersifat cepat. Anything, anytime, anywhere and anyhow bagi para pelanggan atau pengguna jasa telekomunikasi, media dan teknologi. Kalau ketiga industri itu awalnya terpisah, kini mengerucut menjadi sebuah industri yang didukung oleh tiga pilar utama, yaitu akses/infrastruktur, content dan aplikasi," ujar Hiramsyah.

Selain fitur TMT, perkantoran tersebut juga mengedepankan konsep eco-smart. Fitur "hijau" tersebut ditunjang oleh pemakaian low-e double-glass, pengembangan lahan hijau di dalam gedung, konservasi air dan manajemen lingkungan. Adapun fitur "cerdas dirancang melalui penggunaan teknologi Building Management System, Building Information System, Building Automation System (untuk pengaturan AC dan lampu apabila tidak digunakan), Public Address System, Audio Visual System, Parking Management System, Network System, Security System dan juga Fire Alarm System.
 
Nantinya, Convergence terbagi dalam empat bagian, yakni podium terdiri dari 8 lantai, penthouse 3 lantai dan 19 lantai lainnya merupakan low zone dan high zone. Ada 13 lantai seluas kurang lebih 13.000 m2 yang dijual ke pihak internal grup dan umum.

"Sampai hari ini ada 8 lantai atau sekitar 8.000 m2 sudah terjual dan masih tersisa 5 lantai atau 5.000 m2 dipasarkan untuk umum," katanya.
 
Ia mengaku optimistis seluruh ruang yang masih tersisa dapat terjual dalam waktu dekat atau sebelum perkantoran ini beroperasi. Pasalnya, permintaan ruang perkantoran premium masih sangat baik di Jakarta.

Menanggapi hal itu, Fitri Hilman, Associate Director PT Jones Lang LaSalle Indonesia, mengatakan bahwa lokasi Convergence punya banyak keuntungan bagi penghuni gedung maupun para visitor. Hal tersebut karena lokasinya di salah satu kawasan paling strategis di 'segitiga emas' komplek superblok Rasuna Epicentrum.

"Dikelilingi hotel, apartemen, restoran, pusat belanja, rumah sakit, kedutaan dan memiliki akses mudah ke Kuningan, Sudirman, Gatot Subroto, Casablanca dan kawasan Menteng," kata Fitri.

Permintaan tinggi

Anton Sitorus, Head of Research Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia mengatakan, berdasarkan riset kuartal IV-2013 lalu diketahui bahwa permintaan ruang perkantoran di Jakarta masih sangat tinggi.

"Terutama untuk perkantoran premium seperti halnya Convergence, demand-nya masih tinggi,” kata Anton.

Data JLL kuartal IV-2013 mengungkapkan total penyerapan ruang kantor di kawasan CBD Jakarta sepanjang 2013 tercatat mencapai 298.000 m2 dengan okupansi rata-rata di atas 90 persen. Okupansi perkantoran premium mencapai 96,3 persen.

"Sementara okupansi perkantoran Grade A menyentuh angka 93,9 persen, Grade B sebesar 94,5 persen, dan Grade C 85,6 persen. Artinya, permintaan untuk perkantoran premium di Jakarta masih sangat baik. Ini juga mendongkrak harga jual maupun sewa," kata Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau