Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Signature Tower Jakarta Lewati Sidang Pertama TPAK

Kompas.com - 14/04/2014, 18:45 WIB
Hilda B Alexander

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - 
Rancangan Signature Tower Jakarta telah melalui sidang I Tim Penilai Arsitektur Kota (TPAK) pada Rabu, 26 Maret lalu. Pada sidang perdana tersebut, TPAK memberikan tanggapan dalam beberapa poin yang harus diperbaiki oleh tim arsitek Signature Tower Jakarta,  Smallwood, Reynolds, Stewart, Stewart and Associates Inc. (SRSSA).

Beberapa poin yang harus diperbaiki antara lain, rancangan harus mempertimbangkan pencegahan penurunan muka air tanah karena beratnya beban bangunan, memperbaiki studi lalu lintas di sekitar kawasan pengembangan, dan green recovery  (pengembalian lahan kawasan menjadi lebih hijau). 

Managing Director Pandega Desain Weharima sebagai mitra lokal SRSSA, Tiyok Prasetyoadi, mengemukakan hal tersebut kepada Kompas.com, Senin (14/4/2014).

Menurutnya, permintaan TPAK masih bersifat teknis, sementara hal non teknis belum dibicarakan. Sementara secara keseluruhan, tidak akan ada perubahan desain baik fasad gedung, mahkota gedung, maupun fungsi gedung. Semua unsur utama tetap seperti semula.

"Perbaikan sesuai permintaan TPAK sudah kami lakukan dan hari ini kami ajukan kembali desain yang  mencakup hal-hal teknis tadi. Kami tinggal menunggu panggilan sidang berikutnya," ujar Tiyok. 

Dalam sidang pertama, TPAK melibatkan banyak unsur dan pakar dari berbagai bidang. Termasuk ahli transportasi, pakar hidrologi pakar lingkungan hidup, dan lain sebagainya. Mereka dilibatkan karena Siganture Tower Jakarta merupakan proyek multifungsi skala besar dengan ketinggian gedung mencapai 638 meter dan mencakup 111 lantai.

"Untuk proyek sebesar ini, kemungkinan harus melalui empat sampailima kali sidang sebelum dilakukan uji kekuatan permukaan tanah untuk membangun struktur fondasi gedung (test pile)," kata Tiyok. 

Namun begitu, Tiyok optimistis Signature Tower Jakarta yang dibangun PT Grahamas Adisentosa (Artha Graha Network) akan memulai test pile pada Juli 2014 mendatang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau