The Tower merupakan gedung pencakar langit pertama milik ASRI dengan ketinggian mencapai 212 meter dan berisi 50 lantai. Dengan dikembangkannya The Tower, Jakarta bakal memiliki 27 gedung yang menjulang di atas 200 meter.
Sekretaris Perusahaan PT Alam Sutera Realty Tbk, Hendra Kurniawan, mengatakan, perseroan berani membangun gedung setinggi itu karena pasar perkantoran di Jakarta saat ini tengah dalam masa puncaknya. Terlebih, masa depan kawasan Gatot Subroto, lokasi The Tower, sangat cerah.
"Kami memasarkan ruang-ruang perkantoran ini dengan skema jual dan sewa. Harga jual yang kami patok sekitar Rp 40 juta hingga Rp 47 juta per meter persegi. Sementara harga ruang perkantoran yang disewakan, masih kami hitung. Tingginya harga jual ini karena The Tower merupakan gedung perkantoran Grade A," jelas Hendra kepada Kompas.com, Rabu (26/3/2014).
ASRI, lanjutnya, harus merogoh kocek lebih dari Rp 1,5 triliun untuk membangun perkantoran yang dijadwalkan beroperasi pada pertengahan 2016 tersebut.
Selain ASRI, pengembang lain yang kini sedang membangun pencakar langit yang menjulang di atas 200 meter antara lain PT Putragaya Wahana dengan Thamrin Nine Residence, PT Telkom Landmark Tower (Telkom Landmar Tower), PT Ciputra Property Tbk (Hotel @ Ciputra World Jakarta), Pikko Group (Sahid Sudirman Center), Keppel Land (International Financial Tower 2), dan PT Duta Anggada Realty Tbk (Chase Tower), dan PT Griyaceria Nusamekar (Domaine 1).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.