Warna ubin pun beragam. Satu-satunya unsur yang membedakan ubin "koin" dengan ubin lainnya adalah bentuk melingkar.
Menggunakan ubin jenis ini membawa nuansa berbeda bagi interior rumah. Kontributor Houzz, Karen Egly Thompson mengungkapkan, ubin "koin" sudah dikenal sejak 1900-an. Jenis ubin tersebut bisa dengan mudah beradaptasi dan tampil cantik untuk segala gaya dekor, mulai gaya dekorasi Victoria hingga moderen midcentury, sampai kontemporer.
Semula, ubin jenis ini memang hanya digunakan untuk menutup lantai. Rupanya sebagai penutup dinding pun ubin tersebut mampu tampil istimewa. Berikut ini beberapa inspirasi penggunaan ubin "koin" yang bisa Anda terapkan di rumah.
Sesuai namanya, penutup dinding di bagian ini perlu tahan terhadap cipratan air dan noda saus. Ubin keramik merupakan jawaban yang tepat. Apalagi, Egly Thompson juga menyatakan, backsplash mampu memberikan tekstur dalam dapur Anda dengan halus. Anda tak perlu takut mengeksplorasi warna dan bentuk bagi backsplash.
Kedua, Anda juga bisa menggunakan ubin "koin" untuk menutup seluruh dinding atau setengah bagian dinding di kamar mandi. Menutup dinding dengan ubin jenis ini menciptakan tekstur yang seragam tanpa tampil terlalu padat dan memusingkan.
Tingkat kelembutannya juga bisa Anda atur dengan memilih warna yang tepat. Bukan hanya mengatur warna ubin, namun juga warna natnya. Nat yang terlalu mencolok, seperti warna hitam bagi ubin berwarna putih, cenderung lebih memusingkan. Cara ini lebih cocok jika Anda ingin membuat efek kontemporer.
Ketiga, ubin "koin" juga bisa Anda manfaatkan sebagai aksen. Gabungkan dengan ubin jenis lain atau gunakan sebagai pengisi ceruk tempat sabun di kamar mandi. Kuncinya, Anda hanya perlu memilih ubin "koin" dengan warna yang senada atau melengkapi warna ubin jenis berbeda.
Selanjutnya, Anda bisa juga menggunakan ubin "koin" sebagai penghias pilar di rumah Anda. PIlar, terutama pilar yang berbentuk tabung, biasanya sulit diberi aksen dari ubin. Mozaik mungil dari ubin-ubin "koin" bisa mengatasi masalah ini dengan mudah.
Tertarik?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.