Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantik... Tudung Lampu Hasil Daur Ulang Limbah!

Kompas.com - 10/04/2014, 18:17 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Limbah tak selalu hanya menjadi sumber masalah. Desainer yang bergabung dalam Dear Human, yaitu Jasna Sokolovic dan Noel O’Connell, membuat lampu daur ulang dari limbah kertas, keramik, dan kabel berbalut benang. Limbah kardus, kertas, dan karton wadah telur mereka olah kembali menjadi tudung atau rumah lampu menarik.

"Kertasnya sendiri mendikte hasil akhir," ujar O’Connell mengenai bentuk lampu hasil daur ulangnya.

"Ini adalah media baru untuk mencoba sesuatu yang berbeda," tambahnya.

Cerita di balik sepak terjang studio Dear Human yang menaungi dua desainer itu sangat menarik. Mereka berbagi gedung dengan pabrik kain. Karena itu, dengan mudah keduanya bisa mendapatkan pasokan karton dan kardus-kardus dari pabrik tersebut. Sebelum mulai membuat produk, mereka perlu melumatkan kertas-kertas itu agar mudah dibentuk.

Menurut O’Connell, proses pembuatan lampu ini mirip dengan pembuatan barang-barang dari tanah liat. Bahkan, setelah dibentuk, setiap lampu pun perlu dibakar dalam tungku yang dikendalikan dengan komputer.

"Kami bersemangat mengenai prosesnya dan punya daftar panjang ide untuk dimodifikasi di masa depan," ujar O’Connell.

Seperti dikutip dalam Dwell, O’Connell masih ingin bereksperiman dengan desain lampunya sembari mengusahakan produksi lampu dalam skala besar. Tujuan para desainer ini, mereka ingin membuat lampu kertas sempurna.

Anda terinspirasi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com