Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambu, Tanaman Pembawa Rezeki!

Kompas.com - 10/04/2014, 14:21 WIB
Latief

Penulis

KOMPAS.com - Menurut filsafat fengsui, pergantian dari musim hujan menuju musim kering melambangkan awal yang baru, sebuah simbol pertumbuhan, dan ekspansi seperti ketika pohon-pohon mulai tumbuh menyegarkan dengan daun-daunnya. Hadirnya aneka tanaman dengan warna hijau dan biru melambangkan jenis energi. Namun, selain membuat ruangan tertutup lebih menarik, tahukah Anda bahwa tanaman hias juga meningkatkan kualitas udara dalam ruangan?

Anjie Cho, pendiri Holistic Spaces dan Anjie Cho Architect di New York mengatakan, banyak tanaman hias mampu menghilangkan polutan berbahaya. Polutan berbahaya itu umumnya berasal dari bahan sintetis yang mudah ditemukan di gedung-gedung tinggi, furnitur, bahkan pakaian. Racun tersebut dapat menyebabkan buruknya kondisi kesehatan dan rendahnya produktivitas.

"Maka, menambahkan tanaman di ruangan juga dapat membantu menciptakan energi yang lebih lembut dan lebih hidup, dan tanaman-tanaman itu dapat menyembuhkan kita secara visual dan fisik dengan nada hijau alami yang santai dan nyaman sebagai alat terapi alami," ujar Cho. 

Setelah hujan berlalu dan berganti panas, inilah saatnya menanamkan beberapa energi positif ke dalam rumah Anda dan mengadopsi tanaman-tanaman cantik. Salah satunya adalah bambu, tanaman hias yang umum digunakan dalam menyesuaikan fengsui di rumah Anda.

www.shutterstock.com Cho mengaku sering menyarankan kliennya menempatkan dua batang bambu dalam vas tunggal air di antara jalur menuju kamar tidur mereka.
Bambu adalah tanaman yang berlimpah di Asia dan tumbuh sangat cepat. Bambu tumbuh fleksibel dan mudah beradaptasi. Karena bambu tidak berbunga atau berbuah, umur tanaman ini panjang dan tampil sederhana. Karena berongga, bambu juga melambangkan hati yang kosong dari kerendahan hati.

"Saya menyukai fakta, bahwa dalam budaya barat, bambu juga menjadi simbol untuk gerakan penghijauan. Pun, sangat mudah untuk merawatnya," ujar Cho.

Rezeki dan kekayaan

Dalam fengsui, keberuntungan bambu sangat ideal ketika ia tumbuh lurus. Kadang-kadang Anda melihatnya "keriting" atau melengkung, yang benar-benar mewakili kebalikan dari pertumbuhan tegak dan positif, bak spiral yang berputar ke bawah.

"Saya suka menggunakan bambu untuk mengaplikasikan fengsui, karena bambu dapat berkembang dalam berbagai kondisi pencahayaan, dalam air atau dalam tanah, dan mudah menemukannya," kata Cho. 

Cho mengaku sering menyarankan kliennya menempatkan dua batang bambu dalam vas tunggal air di antara jalur menuju kamar tidur mereka. Untuk menemukan area ini, Anda dapat berdiri di depan pintu kamar tidur, lalu menghadap ke dalam ruangan. Di situlah Anda bisa menentukan peletakkannya, yaitu di pojok kanan kamar.

Lalu, apa artinya dua batang bambu? Cho mengatakan, bahwa pasangan bambu itu melambangkan suatu kesatuan harmonis antara Anda dan pasangan Anda saat ini atau masa depan. Kedua batang yang serupa dalam ukuran juga merupakan simbol hubungan seimbang dan setara untuk dapat tumbuh bersama-sama.

www.houzz.com jika Anda sedang mencari banyak kelimpahan rezeki dan kemakmuran, Anda dapat menempatkan 3 atau 9 batang di daerah tempat Anda menyimpan uang atau harta kekayaan rumah Anda, di kantor, atau kamar tidur, atau lebih baik lagi di tiga lokasi.
Namun, lanjut Cho, jika Anda sedang mencari banyak kelimpahan rezeki dan kemakmuran, Anda dapat menempatkan 3 atau 9 batang di daerah tempat Anda menyimpan uang atau harta kekayaan rumah Anda, di kantor, atau kamar tidur, atau lebih baik lagi di tiga lokasi.

Untuk menemukan area kekayaan peta fengsui itu, Anda bisa berdiri di pintu masuk rumah atau kamar. Pojok belakang di sisi kiri mewakili kekayaan, kemakmuran dan kelimpahan. Bambu akan mewakili pertumbuhan yang positif dan stabil dari rezeki Anda di area-area tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau