Ingin Rehat Tanpa Gangguan? Manfaatkan Hotel "Jam-jaman"

Breather adalah layanan yang memungkinkan penggunanya menikmati tempat hening tidak terpakai tersebut untuk bekerja atau beristirahat selama maksimal 120 menit. Layanan ini memastikan penggunanya bisa menikmati ruang privat, hening, bersih, aman, dan sesuai kebutuhan pengguna. Penggunanya pun tidak diperbolehkan melakukan tindakan asusila maupun kriminal di tempat-tempat yang disediakan Breather.

Chief Engineer dan CTO Breather, Evan Prodromou, mengungkapkan, "(Ruang-ruang) ini adalah apartemen teman baik yang benar-benar Anda iri. Sebuah tempat yang nyaman untuk duduk dan mengerjakan sesuatu."

Lantas, bagaimana cara kerjanya? Calon pengguna layanan Breather perlu mengunduh aplikasi Breater dari App Store. Aplikasi tersebut akan mengirimkan enam digit nomor ke kunci hotel bernama Oracode 660K yang dibuat oleh ILCO. Selain menggunakan aplikasi, pemesanan kamar pun bisa dilakukan lewat komputer dengan masuk ke situs Breather.com.

"Kami menggunakan kunci ILCO untuk memetakan reservasi pada waktu tertentu di kunci yang Anda gunakan. Anda diharapkan tiba pada pintu tersebut pada waktu yang sudah ditentukan. Kami akan memberikan kode yang bisa digunakan 15 menit sebelum hingga 15 menit sesudah perjanjian. Kami memberikan Anda waktu tenggang," ujar Prodromou.

Berbagai penjelasan teknis memang disediakan oleh Breather. Namun, dari sisi penghuni kota, intinya Anda bisa mengakses ruang kosong yang nyaman dan aman dengan mudah. Penemuan Breather ini bisa menjadi jawaban dari kegundahan mencari ruang beristirahat, bahkan ruang rapat tanpa perlu beramai-ramai pergi ke restoran atau kafe.

Hingga kini, Breather baru memiliki 10 ruang yang tersebar di Montreal (lima kamar), New York (lima kamar), dan akan ada pula di San Francisco pada Mei mendatang. Setiap ruang disewakan dengan harga 15 dollar AS (sekitar Rp 169.953,22) hingga 25 dollar AS (sekitar Rp 283.255,36) per jam. Di situs resminya, Breather membuka kesempatan kerja sama di tiga area tersebut. Untuk kota-kota yang belum terdaftar, Breather mendorong penghuni kotanya meminta sebanyak mungkin agar mereka bisa melakukan ekspansi.

Seperti dikutip dalam Fastcolabs.com, setidaknya hingga awal bulan ini, 11.863 pengguna sudah tercatat. Sebanyak 652 orang sudah menggunakan jasa Breather, dan 410 di antaranya aktif menggunakan dalam 30 hari terakhir. Jadi, jika Anda sedang merencanakan kunjungan ke Montreal, New York, atau San Francisco, Anda bisa menggunakan layanan ini dan turut serta mengisi ruang kosong tidak terpakai.