Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Kandidat Kota Paling Layak Huni di Indonesia

Kompas.com - 26/03/2014, 14:11 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Surabaya, Solo, Pekalongan, dan Palembang merupakan kandidat kuat kota-kota paling nyaman dan layak huni di Indonesia. Sebelumnya, Solo dan Pekalongan bukanlah kota dengan tingkat persepsi kenyamanan tinggi dalam survei Most Livable City Index 2009 dan 2011.

Sementara itu, Surabaya dan Palembang merupakan kota yang dipersepsikan warganya dengan tingkat kenyamanan rata-rata.

Menurut Ketua Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) Bernardus Djonoputro, Solo dan Pekalongan pantas menjadi kandidat kota paling nyaman dan layak huni di Indonesia karena keduanya menunjukkan kemajuan dalam hal perbaikan infrastruktur, utilitas, ruang publik, aksesibilitas, transportasi, dan kriteria lainnya.

"Kriteria yang kami gunakan dalam penentuan daftar indeks kota ternyaman (Most Livable City Index) berdasarkan tujuh variabel utama, yakni fisik kota, kualitas lingkungan, transportasi, aksesibilitas, fasilitas, utilitas, ekonomi, dan sosial. Berpedoman pada tujuh variabel itulah, kami menetapkan 25 kriteria penentuan sebuah kota yang laik mendapat predikat livable city," papar Bernardus kepada Kompas.com, pekan lalu.

Menurut dia, ke-25 kriteria tersebut antara lain kualitas penataan kota, jumlah ruang terbuka, perlindungan bangunan bersejarah, kualitas kebersihan lingkungan, tingkat pencemaran lingkungan, ketersediaan angkutan umum, kualitas kondisi jalan, dan kualitas fasilitas pejalan kaki.

Kriteria lainnya adalah ketersediaan fasilitas kesehatan, kualitas fasilitas kesehatan, ketersediaan fasilitas pendidikan, kualitas fasilitas pendidikan, ketersediaan fasilitas rekreasi, kualitas fasilitas rekreasi, ketersediaan energi listrik, ketersediaan air bersih, dan kualitas air bersih.

Kriteria berikutnya adalah kualitas jaringan telekomunikasi, ketersediaan lapangan pekerjaan, tingkat aksesibilitas tempat kerja, tingkat kriminalitas, interaksi hubungan antarpenduduk, informasi pelayanan publik, dan ketersediaan fasilitas kaum difabel.

"Dari kondisi aktual, Surabaya, Solo, Pekalongan, dan Palembang pantas masuk dalam jajaran teratas kota ternyaman dan layak huni di Indonesia. Menyusul, Yogyakarta, Denpasar, Manado, dan Semarang," ujar Bernardus.

Survei Most Livable City Index terbaru, kata Bernardus, tengah disusun dan akan dipublikasikan setelah Pemilu Presiden 2014.

Dari hasil survei Most Livable City Index 2009 dan 2011, Yogyakarta tampil sebagai jawara kota ternyaman, disusul Denpasar, Makassar, Manado, dan Surabaya. Selama dua kali secara berurutan, indeks dengan persepsi tingkat kenyamanan untuk kota Yogyakarta mencapai 65,34 dan 66,52. Adapun tingkat persepsi kenyamanan warga paling rendah didapati untuk Medan dan Pontianak. Masing-masing 43,65 dan 52,28 pada 2009, serta 46,92 dan 46,67 pada 2011.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com