Ada beberapa hal yang mampu memengaruhi kebahagiaan pemilik rumah. Bahkan, survei tersebut juga membuktikan bahwa desain yang baik ternyata ikut memberikan kontribusi terhadap kebahagiaan. Simak hasil survei berikut ini.
Sebanyak 87 persen responden mengungkapkan bahwa desain rumah memiliki pengaruh atas kebahagiaan mereka sebagai pemiliknya. Lebih jauh lagi, 74 persen dari para responden yang telah melalui proses renovasi rumah dalam dua tahun belakangan mengonfirmasi bahwa mereka merasa lebih bahagia setelah melakukan renovasi atau mendekor ulang interior rumah.
Sebaliknya, pemilik rumah yang mendeskripsikan rumah mereka "perlu diperbaiki" tampaknya tidak terlalu bahagia. Di antara pemilik rumah yang merasa memerlukan renovasi, hanya 51 persennya bahagia berada di rumah.
Lantas, bagaimana caranya mencapai kebahagiaan di dalam rumah? Rumah dengan jendela berukuran besar dan rumah yang memiliki furnitur nyaman mampu membuat pemiliknya bahagia. Dua elemen kunci ini mendapat suara 74 persen (jendela besar) dan 70 persen (furnitur) dari seluruh responden.
Hasil survei ini juga menyebutkan bahwa pemilik rumah merasa bahagia berada dalam ruang yang bersih dan terorganisasi (72 persen) serta nyaman (68 persen). Kaum pria lebih suka dengan ruang yang nyaman, sementara kaum perempuan dalam survei ini lebih menyukai ruangan bersih dan rapi.
Selain itu, kaum pria tampaknya juga senang menikmati suara musik di dalam rumah. Berbeda sedikit dengan kaum pria, kaum perempuan juga senang mendengar suara, namun mereka lebih suka mendengar suara anggota keluarga bercakap-cakap.
Tidak hanya jenis kelamin yang menentukan selera. Menurut survei, responden yang tinggal di pedesaan suka mendengar suara alam, sementara responden di pinggir kota suka mendengar percakapan antara anak-anak dan anggota keluarga. Berbeda pula dengan penduduk yang tinggal di tengah kota. Mereka sangat suka mendengar musik di dalam rumah.
Wewangian juga menjadi salah satu faktor yang mampu memengaruhi kebahagiaan penghuni rumah. 39 persen responden mengungkapkan bahwa wangi masakan dan wangi roti panggang sangat membuat mereka bahagia. Ada pula 33 persen responden yang mengemukakan bahwa harum udara segar di luar ruangan membuat mereka bahagia. Terakhir, 14 persen responden merasa bahagia bila mencium wangi lilin.
Anda sudah mendapatkan gambaran mengenai unsur-unsur yang mampu membuat penghuni rumah bahagia. Lantas, adakah unsur yang membuat pemilik rumah tidak bahagia? Ternyata ada. Cucian piring rupanya hal paling membuat pemilik rumah tidak bahagia. 32 persen dari para responden mengungkapkan bahwa mereka merasa sangat bahagia berada di rumah jika tidak ada cucian kotor di dapur mereka. Bagaimana dengan Anda?