Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumnas Targetkan Pendapatan Rp 1,5 Triliun

Kompas.com - 20/03/2014, 18:54 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Perumnas menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun 2014 mencapai minimal 25 persen dari tahun lalu. Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto melaporkan bahwa selama 2013, Perumnas meraih total pendapatan sebesar Rp 1,203 triliun dengan perolehan laba senilai Rp 94 miliar.

Pencapaian tersebut disampaikannya dalam konferensi pers sesuai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Jakarta, Kamis (20/3/2014).

Himawan juga mengungkapkan, pencapaian Perum Perumnas tahun lalu berada di atas target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) dengan pertumbuhan sekitar 15 persen lebih tinggi ketimbang tahun 2012.

"Target RKAP kami tahun 2013 sebenarnya Rp 1,176 triliun. Kami mencapai Rp 1,203 triliun. Sedikit lebih dari target RKAP. Profit kami itu Rp 78 miliar, RKAP-nya. Namun, dalam action plan kami memproyeksikan prediksinya mungkin lebih dari Rp 100 miliar. Hal ini terjadi karena ada beberapa proyek yang terlambat dikerjakan, atau terlambat diluncurkan," terang Himawan.

Ambisi ini bukan tanpa perencanaan dan ancang-ancang. Menurut Himawan, sejauh ini perusahaannya telah memastikan berjalannya beberapa proyek strategis serta sinergi dengan BUMN lain, seperti dengan PTPN II.

"Saat ini dengan PTPN II sudah merencanakan masterplan kota baru di Medan yang luasnya 850 hektar. Target kami pertengahan tahun ini akan dilakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan kawasan tersebut. Di sana rencananya akan dibangun 17.000 sampai 18.000 rumah sederhana, di mana sasaran utamanya adalah karyawan PTPN terlebih dahulu dan sisanya baru masyarakat," ujar Himawan.

Rencana jangka panjang (RJP) Perum Perumnas dalam lima tahun ke depan pun tidak main-main. Sampai 2018, perusahaan tersebut sudah menargetkan akan membangun 100.000 unit rumah bagi masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com