Ketiga proyek tersebut adalah Grand Dadap City di Tangerang, Banten, apartemen di koridor MT Haryono, Jakarta Timur, dan superblock di Bangka Belitung.
Chief Executive Officer Provident Development Indonesia, Felix S Hasamin, mengemukakan rencana dan realisasi perusahaannya kepada Kompas.com, Selasa (11/3/2014).
Menurutnya, properti merupakan sektor yang tetap menjadi primadona sampai kapan pun. Pengembalian investasi (return on investment) sangat bagus karena diiringi tingginya permintaan.
"Terlebih, sumber daya lahan juga tidak bisa diperbarui. Oleh karena itu, berinvestasi di properti merupakan strategi tepat, tahun lalu, sekarang, atau pun nanti," ujar Felix.
Provident Development Indonesia sendiri merupakan pendatang baru. Meski begitu, mereka mendapat dukungan penuh dari induk usaha, Tower Bersama Group. Dukungan tersebut, terutama berupa pendanaan (self financing) guna merealisasikan proyek-proyek mereka.
Untuk diketahui, Tower Bersama Group adalah kelompok usaha yang bergerak di bidang telekomunikasi, dan juga perkebunan.
"Langkah pertama kami di sektor properti adalah mengakuisisi Grand Dadap City dari PT Graha Cemerlang pada Oktober 2013. Selanjutnya kami mengubah konsep proyek ini menjadi properti multifungsi," jelas Felix.
Grand Dadap City versi anyar senilai Rp 300 miliar tersebut akan berisi pusat belanja seluas 40.000 meter persegi, hotel bintang tiga dengan kapasitas 120 kamar, 6 menara apartemen sebanyak 1.402 unit dengan rentang harga Rp 12 juta-Rp 18 juta per meter persegi, dan commercial space.
Tahun ini juga Provident akan mengembangkan apartemen di koridor MT Haryono dengan segmen sasaran kelas menengah serta pengembangan superblock di Bangka Belitung. Untuk proyek yang disebut terakhir seluas 25 hektar ini, mereka memadukan perumahan, pusat belanja, dan business park.
"Nilai proyek Bangka kami perkirakan sejumlah Rp 300 miliar," imbuh Felix.
Sementara pada 2015 mendatang, Provident akan memulai pembangunan superblock di kawasan Gedebage, Bandung. Di atas lahan seluas 85 hektar tersebut, mereka akan mengembangkan perumahan kelas atas, apartemen, hotel, dan pusat belanja.
"Tahun 2016, kami akan menyiapkan sebuah menara perkantoran di kawasan Sudirman, Jakarta, dan superblock di Bali," tandas Felix.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.