Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Praktis Mengatur Barang Lebih Rapi dan Menarik

Kompas.com - 11/03/2014, 17:44 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Tidak hanya satu gender tertentu yang gemar menumpuk barang. Akuilah, siapa pun Anda, ada bagian dari diri Anda yang suka menyetok barang. Mulai dari bahan makanan, keperluan mandi, koleksi CD lagu, film, mainan, atau pakaian sering menjadi objek "timbunan" di rumah. 

Lantas, adakah cara untuk "menyulap" tumpukan barang-barang ini jadi lebih menarik? Berikut ini beberapa cara menyimpan barang dengan lebih menarik.

Di kamar tidur dan lemari pakaian

Cobalah menyusun barang-barang Anda berdasarkan warna dan tipe. Mulai pada koleksi baju dan sepatu Anda. Satukan kaos-kaos, kemudian atur menurut warnanya. Satukan pula tas dan sepatu, lantas bagi tas menurut warna. Setelah selesai, coba tengok lemari baju Anda! Lemari tampak jauh lebih menarik.

Jangan dulu beranjak dari lemari pakaian. Setelah mengumpulkan serta menyusunnya berdasarkan warna dan jenis, pusatkan perhatian pada baju-baju yang Anda gantung. Singkirkan gantungan yang tampak tidak menarik dan ganti dengan gantungan baru.

Hal yang sama bisa Anda terapkan pula di dapur. Alih-alih menyimpan bumbu-bumbu dapur dengan wadah yang tidak menarik, segera tukar dengan wadah lebih cantiik. Seketika, dapur pun lebih enak dilihat.

Kedua, gunakan semua bantuan yang bisa Anda dapatkan dalam menyusun pakaian, sepatu, dan aksesori. Boks cantik, kontainer, wadah plastik, atau keranjang bisa Anda manfaatkan untuk menampung barang-barang.

Di kamar anak

Sebelum mulai membuat tempat-tempat penyimpanan di kamar anak, ukur dulu tinggi badan anak Anda. Pastikan tempat penyimpanan atau pengaturan yang Anda lakukan bisa dijangkau oleh sang anak. Hal ini berlaku untuk penyimpanan mainan, buku bacaan, alat tulis, serta pakaian di kamarnya.

Kemudian, baru atur barang-barang milik anak Anda dalam posisi yang menarik. Jika Anda lebih memilih penggunaan rak ketimbang lemari, maka jadikan boneka, mainan, bahkan buku bacaan anak sebagai hiasan.

Di dapur

Beranjak ke ruang kesukaan para ibu dan koki. Dapur adalah lokasi paling menarik. Di tempat ini, Anda bisa memanfaatkan bumbu dapur hingga peralatan masak sebagai hiasan. Dengan "memajang" barang-barang tersebut, Anda akan lebih mudah mengambilnya.

Pertama-tama, pastikan jenis rak, lemari, atau tempat penyimpanan di dalam dapur. Jika punya lemari tertutup, Anda hanya perlu memastikan setiap bumbu, peralatan masak, dan keperluan lain ditata dengan rapi hingga mudah dijangkau. Toh, tidak mudah melihat semua barang, jika lemari dalam keadaan tertutup. Sementara, jika Anda punya rak terbuka, sebaiknya lebih berhati-hati dalam pemilihan wadah dan penataannya.

Coba cat bagian belakang dan sisi dalam rak, serta dinding dapur menggunakan warna yang sama dengan warna mayoritas piring, gelas, dan perlengkapan lainnya. Hal ini membuat dapur tampak tidak penuh.

Rak terbuka juga bisa Anda manfaatkan sebagai "etalase". Gunakan banyak wadah kaca bening untuk menyimpan persediaan makanan kering dan bumbu-bumbu dapur. Jadikan persediaan Anda sebagai hiasan.

Selanjutnya, letakkan buku-buku memasak Anda di bawah meja dapur. Di level ini, buku-buku tersebut tampak lebih menarik. Selain itu, Anda juga lebih mudah menggapainya. Itulah tips menata barang-barang di dalam beberapa ruang rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau