Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen Sempit dan Berantakan, Contoh Pengorbanan Hidup di Tokyo!

Kompas.com - 11/03/2014, 11:55 WIB
Latief

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pria tak dikenal Tokyo dilaporkan membayar kurang dari 250 dollar AS atau setara Rp 2.845.000 per bulan untuk hidup di apartemen sempit di tengah kota yang mahal itu. Biaya sewa itu termasuk, mengingat sebagian besar apartemen kumuh di Tokyo rata-rata mencapai 40.000 yen atau sekitar 387 dollar AS per bulan.

Seluas 54 kaki persegi, letak apartemen milik lelaki itu hanya sekitar lima menit dari stasiun kereta. Ini sebuah keuntungan meskipun harus di tinggal di ruang yangs sempit.

Di rumah sangat mungil itu, lelaki tersebut seperti tak peduli dengan kurangnya ruang penyimpanan untuk perabotannya sendiri. Hal itu seperti tak membuatnya repot atas segala sesuatu yang tampak berantakan di apartemennya. 

www.nydailynews.com Dia tidur di tempat tidur futon atau jenis perangkat tidur tradisional Jepang di tengah-tengah ruangan yang dikelilingi tumpukan barang-barangnya. Setiap menit berlalu, rasanya, barang-barang itu seperti siap roboh dan menimpanya.
Pantauan RocketNews24, semua sudut di apartemen ini penuh barang. Ada banyak kotak dan buku yang ditumpuk di lantai hingga ke langit-langit. Bahkan, lelaki itu hampir tak memiliki ruang cukup untuk melewati pintu masuk apartemennya. Benar-benar sesak!

Dia tidur di tempat tidur futon atau jenis perangkat tidur tradisional Jepang di tengah-tengah ruangan yang dikelilingi tumpukan barang-barangnya. Setiap menit berlalu, rasanya, barang-barang itu seperti siap roboh dan menimpanya.

www.nydailynews.com RocketNews24 juga menunjukkan, ada ketel air panas listrik yang letaknnya ada di atas kepala orang itu ketika ia tidur. Tersenggol sedikit saja atau ada getaran gempa bumi pada malam hari, bencana pasti datang pada lelaki itu.
RocketNews24 juga menunjukkan, ada ketel air panas listrik yang letaknnya ada di atas kepala orang itu ketika ia tidur. Tersenggol sedikit saja atau ada getaran gempa bumi pada malam hari, bencana pasti datang pada lelaki itu.

Lelaki itu tampaknya punya dapur mini atau wastafel, meskipun tak terlihat ada tempat untuk mandi di apartemen ini. Toh, lelaki itu tampak nyaman hidup di apartemen ini. Terbukti, meskipun sempit, lelaki ini masih bisa hidup normal dan mengelola bisnisnya sendiri di Tokyo.

www.nydailynews.com Tak ada dapur mini atau wastafel, meskipun ada tempat untuk mandi di apartemen ini. Toh, lelaki itu tampak nyaman hidup di apartemen ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau