Sementara secara keseluruhan total investasi properti komersial Asia Pasifik selama 2013 lalu mencapai nilai 126,7 miliar dollar AS. Jumlah ini melebihi pencapaian 2013, sebesar 29 persen, dan melebihi rekor tahun 2007. Saat itu, volume transaksi properti komersial mencapai 120,5 miliar dollar AS.
Menurut Head of Asia Pacific Capital Markets Jones Lang LaSalle, Stuart Crow, 2013 menjadi tahun yang luar biasa untuk kawasan Asia Pasifik, total investasi melebihi ekspektasi."Permintaan tak henti-hentinya meskipun terdapat kekhawatiran kondisi makro dan pertumbuhan ekonomi China, stabilitas di Eropa dan strategi fiskal pemerintah Amerika Serikat," ujar Crow.
Volume transaksi di Jepang mencapai 41,7 miliar dollar AS hingga akhir 2013. Sementara China mencetak 25,1 miliar dollar AS, naik 72 persen ketimbang 2012, Australia dengan 21,9 miliar dollar AS atau tumbuh 33 persen.
Sedangkan Singapura, meski kepercayaan pasar sedikit lebih rendah, kegiatan investasi tetap meningkat sekitar 40 persen dibanding 2012 dengan angka 11,8 miliar dollar AS.
Di sisi lain, volume investasi Hongkong justru turun 35 persen menjadi hanya 7,3 miliar dollar AS. Sebagian investasi di Hongkong sebagian besar berasal dari kegiatan domestik dan pengembang lokal.