Melalui Rose Rock Group, sayap investasi yang didukung klan Rockefeller, mereka membenamkan dana senilai 2,5 miliar dollar AS atau setara Rp 29,7 triliun. Jika Ciputra Group merintis pengembangan Ciputra Hanoi International City, maka Rose Rose Group membantu pembangunan sebuah resor mewah di pantai selatan Vietnam.
Megaproyek ini bertajuk The Vung Ro Bay. Rose Rock Group berkolaborasi dengan Vung Ro Petroleum yang merupakan perusahaan perminyakan independen lokal. The Vung Ro Bay mencakup area seluas 200.000 meter persegi yang di dalamnya terdapat fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, ruang ritel, dan kompleks hiburan.
Selain itu, isi utama resor tersebut tentu saja beberapa hotel dengan lebih 760 kamar, 4.300 unit apartemen, 100 unit town house mewah, dan 350 dermaga.
Rencana induk The Vung Ro Bay, terdiri atas tiga bagian, yakni The Marina, The Village dan Bai Mon Beach. Semuanya dihubungkan oleh jalur pedestrian sepanjang 2,5 kilometer.
CEO dan General Director Vung Ro Petroleum, Kirill Korolev, mengatakan, pihaknya antusias memulai megaproyek tersebut. "Vietnam berkembang pesat sebagai tujuan wisata yang unik untuk investasi, tempat tinggal dan pariwisata. Kami melihat ini sebagai sebuah peluang investasi di negara yang dinamis dan beragam, dengan perekonomian yang tumbuh pada tingkat tertinggi di antara negara-negara dunia," imbuhnya.