Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSD Dorong Properti Komersial hingga Tiga Kali Lipat

Kompas.com - 10/03/2014, 17:46 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) Hermawan Wijaya mengatakan bahwa perusahaannya mencoba mendorong pertumbuhan sektor properti komersial untuk menjawab tingginya permintaan pasar terhadap sektor tersebut. Di sisi lain, Hermawan juga bilang, perusahaannya tetap konsisten dan tidak meninggalkan sektor residensial yang membesarkan namanya.

"Segmen ini diharapkan mampu menjadi pemicu pertumbuhan marketing sales tahun ini. Tahun lalu, segmen ini baru berkontribusi 21 persen, dan akan kami dorong pertumbuhannya sebesar tiga kali lipat sehingga bisa berkontribusi sebesar 48 persen di 2014," ujar Hermawan kepada wartawan dalam presentasinya di Jakarta, Senin (10/3/2014) siang.

Sebagai catatan, segmen komersial yang dimaksud adalah lahan komersial, rumah toko, perkantoran, apartemen atau kondominium, serta pergudangan. Hermawan menjelaskan bahwa marketing sales perusahaannya pada 2013 mencapai Rp 5,4 triliun. Namun, jumlah tersebut tidak termasuk transaksi istimewa dari Hongkong Land dan Aeon Mall.

Tahun ini, lanjut Hermawan, perusahaannya menargetkan marketing sales mencapai Rp 6 triliun. Porsi residensial mencapai 52 persen (Rp 3,10 triliun), sementara porsi komersial mencapai 48 persen (Rp 2,9 triliun).

"Sedangkan untuk komersial sendiri kita targetkan ada pertumbuhan, dari Rp 1,5 triliun ke Rp 2,9 triliun," ujarnya.

Hermawan memaparkan, dari 2009 hingga pertengahan 2013, sebagian besar peluncuran produk di BSD City khususnya berupa perumahan. Sementara baru pada 2014 ini sektor komersial mulai didorong.

"Tahun 2014 ini kita coba untuk menargetkan komersial yang jauh lebih besar karena memang permintaan untuk komersial di BSD City sudah jauh meningkat, dikarenakan total populasi di BSD sudah cukup banyak, cukup signifikan, sehingga investor yang akan berinvestasi di BSD City meningkat pesat," imbuhnya.

Berdasarkan data Sinar Mas Land, populasi penduduk dalam BSD City mencapai 160.000 penduduk. Sementara itu, jika ditambah dengan penduduk yang bermukim di Gading Serpong, Pamulang, dan daerah-daerah lain di sekitarnya di Tangerang Selatan, jumlah penduduk bisa mencapai satu juta lebih. Belum lagi keseluruhan Tangerang, yang berpotensi berjumlah dua hingga tiga juta penduduk.

Menurut Hermawan, angka target pertumbuhan residensial memang sedikit menurut dari tahun sebelumnya. Hal ini merupakan salah satu reaksi perlambatan ekonomi Indonesia, aturan LTV dari pemerintah, serta adanya pemilu. Angka ini, ujar Hermawan, termasuk konservatif.

"Untuk memperkuat penjualan di segmen residensial, Perseroan melakukan strategi diversifikasi proyek di daerah seputar Jakarta dan di luar Pulau Jawa, seperti melalui pengembangan proyek Grand City di Balikpapan," imbuhnya. 

Grand City merupakan proyek di Balikpapan yang akan mulai dipasarkan tahun ini. Proyek tersebut ditargetkan akan memberikan pemasukan senilai Rp 150 miliar pada tahun pertama.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau