"Betul, kita beli apartemen bisa kita sewakan. Salah lokasi, tidak bisa disewakan. Pastikan dahulu pasar sewanya ada. Kalau kita mau tinggal, boleh, tapi ada kemungkinan untuk kita sewakan. Misalnya, untuk mahasiswa, ekspatriat, pekerja, dan ada tidak transportasi massalnya? Itu mesti dipertimbangkan," ujarnya.
"Ketika Serpong naiknya 50 sampai 60 persen, Cibubur hanya 30 persen, tapi tetap naik. Kalau saya prediksi, 2014 melambat, tapi tidak akan jatuh. Ketika melambat pun harganya masih di atas inflasi," tandasnya.
"Salah satu (alasan) mengapa produk jadi mahal karena ada yang namanya kelangkaan dan tidak bisa tergantikan," ujar Eko.
"Apa alasan dilakukannya reklamasi? Karena lahannya terbatas. Mungkin, harga akan turun, tapi secara nilai dia tetap naik. Tanah terbatas, tapi keinginan orang tak pernah terbatas. Kenaikan tertinggi di tanah, bukan di bangunan. Secara normal pasti naik karena tanah terbatas. Karena kelangkaan tadi, value-nya akan meningkat," tambahnya.
"Misalnya, sebuah lahan dengan bagunan usang akan lebih menarik jika dijual sebagai cluster-cluster baru yang lebih menarik," ujar Joko.
Bagaimana, Anda berminat?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.