Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Rumah Tembaga Bisa Berubah Warna

Kompas.com - 22/01/2014, 16:07 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Bagaimana jadinya jika rumah yang Anda tempati, berubah? Manusia, baik fisik maupun kondisi mentalnya, pasti berubah seiring pertambahan usia. Demikian halnya dengan rumah.

Rumah yang ada di Destelbergen, Ghent, Belgia, berikut ini juga bisa berubah bersama pemiliknya. Pasalnya, rumah tersebut diselimuti dengan tembaga. Seiring waktu, tembaga akan berubah warna. Awalnya, dinding tembaga berwarna coklat keemasan. Namun, warnanya akan berubah menjadi biru kehijauan.

Rumah tembaga ini merupakan hasil karya firma arsitektur asal Belgia, Graux&Baeyens Architecten. Pesan yang terpampang jelas adalah "ketidakabadian puitis". Material yang digunakan, panel tembaga. Panel tersebut memenuhi seluruh dinding eksterior rumah yang bernama "House VDV". Rumah tersebut dibiarkan begitu saja agar materialnya bisa beroksidasi seiring waktu.

"Kami ingin mengintegrasikan rumah tersebut ke sekelilingnya yang penuh kayu sebanyak mungkin. Tembaga memberikan kami kesempatan untuk melakukan hal tersebut, karena dia akan berubah warna sepanjang tahun, dari emas di permulaan hingga biru, coklat, dan hijau pada akhirnya," ujar arsitek Basile Graux seperti dikutip dalam Dezeen.

Rumah dua lantai ini berada di timur pusat kota. Tidak jauh dari rumah tersebut terdapat dinding batu bata dari kastil yang rusak pada Perang Dunia II. Seolah menyempurnakan lingkungan hijau dan bangunan bersejarah di sekitarnya, rumah ini memiliki bentuk yang tidak biasa. Namun, bentuknya masih terinspirasi dari bangunan tradisional, khususnya rumah-rumah peternakan tradisional.

"Rumah beratap meruncing ini merupakan pola dasar yang benar-benar umum di Belgia dan bagian utara Eropa selama berabad-abad," ujar Graux. Dia juga mengungkapkan bahwa meski memiliki bentuk yang khas, dia belum pernah melihat bangunan tradisional tersebut dibuat dengan cara lebih modern.

Rumah berukuran 410 m2 dengan 73 m2 lantai bawah tanah ini diperuntukkan bagi sebuah keluarga tunggal. Setelah diselesaikan pada 2013 lalu, keluarga yang memilikinya bisa segera menempatinya.

Mereka bisa berbangga, tidak hanya unik karena berubah dan bertumbuh bersama pemiliknya, rumah ini pun tampil cantik dan membuat mereka nyaman tinggal di dalamnya. Salah satu indikatornya adalah dengan tersedianya jendela-jendela besar yang memungkinkan banyak sinar matahari masuk dalam rumah tersebut. Hangat di musim dingin, sejuk di musim panas.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com