Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Dinding Laut, Taylor Swift Diprotes Penduduk

Kompas.com - 02/01/2014, 09:21 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dailymail
KOMPAS.com — Rhode Island merupakan salah satu lokasi properti milik penyanyi pop muda asal Amerika Serikat, Taylor Swift. Sebuah mansion di tepi laut seharusnya cukup menjawab kebutuhan sang bintang untuk tempat tinggal dan investasi.

Namun, Swift tentunya juga butuh meyakinkan dirinya atas keamanan properti tersebut. Karena berada di tepi laut, ia dan keluarganya memutuskan untuk membangun dinding laut di dekat properti tersebut.

 
www.dailymail.co.uk Karena berada di tepi laut, Swift memagari rumahnya dengan dinding.
Rupanya, dinding laut tersebut dibangun kembali tanpa sepengetahuan penduduk setempat. Daily Mail melaporkan, para penduduk yang lebih lama tinggal di area tersebut marah. Pasalnya, proyek tersebut menutup area publik yang seharusnya bisa diakses penduduk dan pengunjung. Proyek tersebut juga memengaruhi kinerja para nelayan dan peselancar setempat.
 
"Saya tidak tahu bagaimana mereka membiarkan dia (Swift) melakukan ini tanpa persetujuan atau apa pun," ujar Richard Bishop (70), salah seorang penduduk yang keberatan.
 
www.dailymail.co.uk Pekerjaan dinding laut ini menutup kesempatan nelayan dan peselancar melakukan pekerjaannya sehari-hari.
Dinding laut hasil prakarsa Swift akan menutupi sebagian pesisir pantai yang selama ini menjadi lokasi populer bagi komunitas setempat. Bishop pun bagian dari penduduk yang tidak bisa melakukan kegiatannya sehari-hari. Sejak pindah ke lingkungan yang sama dengan Swift pada 1961, Bishop senang memancing di tempat tersebut. Sayangnya, para pekerja dan alat-alat berat akan menghalangi siapa pun memutari dinding laut dan mencapai pantai publik.
 
Lokasi tempat para pekerja membangun dinding laut pun ternyata merupakan tempat untuk mengenang Trevor Johnson yang tenggelam di tempat tersebut pada 2004. 
 
Swift kemudian dilaporkan lalai dalam hal berkas-berkas perizinan. Sang bintang hanya mengantongi Coastal Resources Management Council.

Juru bicara Coastal Resources Management Council, Laura Dwyer, mengatakan bahwa dinding laut tersebut memang sudah ada jauh sebelum Swift membeli rumah itu. Swift hanya memperbaikinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau