Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Tujuh Peristiwa Penting Pencakar Langit Dunia!

Kompas.com - 24/12/2013, 07:39 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Sepanjang 2013, dunia konstruksi khususnya konstruksi gedung tinggi dan pencakar langit mengalami masa suka dan duka. Ada momentum pencapaian dan prestasi, ada pula momentum kejatuhan.

Namun, dari sekian banyak peristiwa yang terjadi pada tahun ular air ini, Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH), hanya mencatat 12 peristiwa penting yang berpengaruh. Kompas.com menyajikan 7 dari 12 peristiwa paling menggemparkan berikut ini:

Kebakaran Oko Tower di Moskow, Rusia

Pencakar langit yang belum rampung terbangun ini mengalami kebakaran hebat pada lantai 22 dan 23. Menurut media setempat, percikan api berawal dari pemanas kipas angin yang digunakan untuk menghangatkan beton cair.

Kebakaran seperti ini terjadi dua kali, kurang dari satu tahun di Moskow. Terakhir, si jago merah merusak gedung tinggi lainnya, yakni Federation Tower.

Akibat kebakaran ini, penyelesaian pembangunan menjadi tertunda untuk waktu yang cukup lama. Pasalnya, konstruksi gedung ini baru mencapai lantai 25 dari total 91 lantai setinggi 335 meter.

Jika Oko Tower rampung, maka ia akan menjadi pencakar langit paling jangkung yang pernah dibangun di Rusia.

telegraph.co.uk The Sard, London, Inggris.
The Shard, Gedung Tertinggi di Eropa

London, Inggris, secara resmi memberikan kontribusi terhadap cakrawala Eropa. Kota ini memiliki Shard, yang kelar pembangunannya pada 1 Februari tahun 2013. Perancang Italia sekaligus pemenang Pritzker Prize, Renzo Piano, mendesain gedung yang menjadi ikon ibukota Inggris tersebut.

Meskipun ketinggiannya bakal dikalahkan oleh Oko Tower, namun Shard masih akan lama bertahta sebagai tertinggi di Eropa. Ketinggiannya mencapai 306 meter, dan berisi 72 lantai. Terdiri atas fungsi apartemen, hotel dan perkantoran.

Skandal Konstruksi di Shenzhen

Peristiwa ini diklaim sebagai skandal konstruksi. Pasalnya, pembangunan megatall (pencakar langit dengan ketinggian di atas 500 meter) Ping An Finance Center telah dihentikan, akibat  laporan bahwa beton yang digunakan oleh pengembang terbuat dari pasir laut berkualitas rendah.

CTBUH mengutip laporan The South China Morning Post menyebutkan bahwa pemerintah Shenzhen sedang melakukan investigasi lebih lanjut terhadap industri beton lokal. Mereka telah menemukan 15 dari 92 beton yang ditanam, menggunakan pasir laut berkualitas rendah sebagai bahan campuran material utama.

Pasir laut tersebut mengandung garam dan dapat menyebabkan batang baja mengalami korosi sehingga bangunan yang menggunakan pasir laut ini berisiko runtuh. Termasuk Ping An Finance Center.

Biasanya, sebelum pasir laut dicampurkan bersama material lainnya, dicuci dahulu dengan air tawar. Kendati lebih mahal, namun aman digunakan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau