Demikian pengumuman resmi yang disampaikan Urban Redevelopment Authority (URA) yang berkolaborasi dengan National Arts Council (NAC) dan Singapore Authority Land.
Ketiganya menjadikan dua dinding di bawah struktur jembatan (viaduk) Commonwealth Avenue sebagai kanvas raksasa untuk para seniman jalanan.
Ruang seni ini akan tersedia selama satu tahun ke depan, sepanjang 2014.RSCLS, sebuah kelompok seni perkotaan dan penerima dana hibah National Arts Council, akan menjadi kurator ruang seni ini. Selain itu, mereka juga memfasilitasi partisipasi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan seni jalanan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bentuk seni.
Direktur Senior URA untuk Perencanaan Fisik Tan See Nin mengatakan, dinding-dinding viaduk ataupun koridor (terowongan) kereta api saat ini menjadi ruang rekreasi yang banyak diakses masyarakat. Mereka berjalan-jalan, lari pagi, dan bersepeda, menikmati pemandangan sepanjang jalan.
"Kami ingin terowongan dan viaduk menjadi tempat untuk berbagi pengalaman dan ikatan masyarakat juga. Kami sangat senang memiliki kesempatan untuk bermitra dengan NAC dan komunitas seni jalanan untuk memperkenalkan ruang seni ini," ujar See Nin.