Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 300 Proyek Mangkrak di Arab Saudi!

Kompas.com - 20/12/2013, 21:27 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber okaz daily
MEKKAH, KOMPAS.com — Sebuah studi yang dilakukan lembaga Pemerintah Arab Saudi  mengungkapkan bahwa lebih dari 300 proyek yang sedang dalam konstruksi di kota barat Mekkah berakhir mangkrak.

Penyebab mangkraknya proyek-proyek tersebut karena berbagai faktor, yang terutama adalah manajemen proyek yang buruk dan tidak efisien, kurangnya teknisi lapangan yang berkualitas, dan sepak terjang negatif para pejabat.

Selain mengungkapkan proyek mangkrak, lembaga tersebut juga menyebutkan bahwa secara umum Arab Saudi tengah mengerjakan 755 proyek. Sejumlah 228 proyek lainnya belum disetujui pihak berwenang. Proyek yang berada di bawah tender sebanyak 36 dan 31 lainnya sedang dalam pertimbangan.

Adapun ke-300 proyek mangkrak tersebut, termasuk di antaranya adalah enam proyek infrastruktur dan konstruksi, dua proyek transportasi, tujuh sektor ekonomi, 116 proyek gedung komersial (apartemen, hunian, hotel, dan perkantoran), 103 proyek di sektor pendidikan, dan sisanya di bidang kesehatan serta pekerjaan umum.

Otoritas Mekkah, Abdul Aziz Al Khudairi, mengatakan, pihaknya berencana untuk melanjutkan proyek-proyek mangkrak tersebut.

"Kami telah menyusun rencana 10 tahun untuk mengubah proyek mangkrak dan tertunda itu dengan mendesain ulang dan membangunnya sesuai jadwal," ujar Khudairi.

Untuk diketahui, saat ini nilai pasar konstruksi di Arab Saudi mencapai 495 miliar dollar AS atau setara Rp 5.942 triliun. Termasuk di antaranya perluasan Masjid Raya Mekkah dan pembangunan kereta Mekkah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau