Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pohon Natal" Tak Harus Cemara

Kompas.com - 18/12/2013, 17:28 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dailymail
KOMPAS.com - Jutaan pohon cemara sudah ditebang setiap tahun untuk digunakan sebagai hiasan rumah ketika merayakan perayaan Natal. Sebagian orang memang sudah mengadopsi kebiasaan menggunakan cemara tiruan. Namun, sebagian lagi masih memutuskan menebang pohon cemara.

Joost Taylor, seperti dikutip www.dailymail.co.uk, tampaknya ingin ambil bagian dalam usaha penyelamatan lingkungan. Dia mengenalkan tiruan unik pohon cemara. Namun, Taylor masih menggunakan kayu untuk kreasinya.

www.dailymail.co.uk Taylor menggunakan kayu khusus dari hutan redwood di Skandinavia. Dia tidak menggunakan pohon cemara. Taylor bahkan mengklaim bahwa hasil kreasinya lebih ramah pada hutan ketimbang menggunakan pohon cemara.
Taylor menuturkan, dia menggunakan kayu khusus dari hutan redwood di Skandinavia. Dia tidak menggunakan pohon cemara. Taylor bahkan mengklaim bahwa hasil kreasinya lebih ramah pada hutan ketimbang menggunakan pohon cemara.

Khusus untuk memenuhi kebutuhan para konsumen menghadapi Natal tahun ini, Taylor bekerja di sebuah gudang di South Nutfield, Surrey. Pesanan tidak hanya datang dari Inggris, namun juga dari Filipina dan Australia.

"Permintaan selalu bertambah setiap waktu. Saya mengirim 135 pohon minggu lalu. Lebih banyak orang tampaknya ingin Natal yang ramah lingkungan," ujar Taylor.

www.dailymail.co.uk Taylor menggunakan kayu khusus dari hutan redwood di Skandinavia. Dia tidak menggunakan pohon cemara. Taylor bahkan mengklaim bahwa hasil kreasinya lebih ramah pada hutan ketimbang menggunakan pohon cemara.
Hadirnya "pohon Natal" karya Joost Taylor memang tidak tampak seperti pohon Natal pada umumnya. Taylor sama sekali tidak menyertakan unsur hijau pada pohon tersebut. Namun, dia bersikeras bahwa desainnya, yang masih mempertahankan bentuk cemara dengan menggunakan bongkahan kayu, lebih ramah lingkungan dan aman bagi binatang peliharaan.

Setiap pohon dibanderol lebih dari 200 poundsterling atau senilai Rp 3.918.432. Taylor menyediakan "pohon" dengan ukuran tinggi 90 cm (tiga kaki) hingga 180 cm (enam kaki).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau