Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghias Jembatan, Menghormati Keseimbangan Alam

Kompas.com - 18/12/2013, 16:02 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Ljusarkitektur, perusahaan asal Swedia ini, mengembangkan skema pencahayaan unik memanfaatkan teknologi LED untuk Jembatan Solvesborg di Swedia. Tujuan mereka sederhana, yaitu memberikan pencahayaan unik untuk membuat landmark itu tampil lebih menarik.

Kabel-kabel suspensi yang ada di Jembatan Solvesborg dihiasi lampu-lampu LED multi-warna. Lampu-lampu tersebut dipasok oleh Lumanpulse. Dilihat dari jauh, terutama di waktu malam, jembatan ini sudah menarik perhatian.

www.designboom.com Kabel-kabel suspensi yang ada di Jembatan Solvesborg dihiasi lampu-lampu LED multi-warna. Lampu-lampu tersebut dipasok oleh Lumanpulse. Dilihat dari jauh, terutama di waktu malam, jembatan ini sudah menarik perhatian.
Lampu-lampu LED yang bisa berganti warna tidak hanya menghiasi kabel suspensi dan ketiga busur pada jembatan, namun juga dipantulkan oleh air di bawahnya. Dengan lembut dan misterius, jembatan tersebut tidak hanya fungsional, namun juga menambah keindahan sekitar.

www.designboom.com Kabel-kabel suspensi yang ada di Jembatan Solvesborg dihiasi lampu-lampu LED multi-warna. Lampu-lampu tersebut dipasok oleh Lumanpulse. Dilihat dari jauh, terutama di waktu malam, jembatan ini sudah menarik perhatian.
Jembatan sepanjang 756 meter ini merupakan jembatan yang diperuntukkan bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda. Selain tujuan pembangunannya mampu mendukung gerakan penyelamatan lingkungan, menghias jembatan tersebut juga tidak menganggu kehidupan alam liar di sekitar jembatan.

Seperti dikutip Designboom.com, lampu-lampu yang menghiasi jembatan ini tidak menyilaukan fauna dan manusia. Hal ini penting lantaran daerah tempat jembatan tersebut berada penuh dengan burung liar.

www.designboom.com Jembatan sepanjang 756 meter ini merupakan jembatan yang diperuntukkan bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda. Selain tujuan pembangunannya mampu mendukung gerakan penyelamatan lingkungan, menghias jembatan tersebut juga tidak menganggu kehidupan alam liar di sekitar jembatan.
"Pencahayaan telah dibuat dengan rasa hormat bagi kehidupan burung-burung dan karyanya sendiri terinspirasi dari migrasi para burung selama setahun dan pada waktu malam," ujar Ljusarkitektur dalam situs resminya.

Ljusarkitektur juga menyatakan bahwa mereka telah menyiapkan beberapa skenario pencahayaan untuk merayakan acara-acara penting di kota. Desain ini membuat jembatan tersebut melindungi sumber pencahayaan. Dengan cara tersebut, lampu hias tidak akan menyilaukan. Selain itu, Ljusarkitektur juga memaksimalkan bentuk busur pada jembatan hingga membuat "atraksi" pencahayaan nan lembut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau