Perusahaan berencana menggunakan dana hasil IPO untuk membayar hutang sebesar 1,25 miliar dollar AS (Rp 14,9 triliun).
Raksasa ekuitas swasta Blackstone Group membeli Hilton pada tahun 2007 senilai 26,7 miliar (Rp 320,1 triliun) sebelum resesi keuangan global. Sejak saat itu, tingkat hunian berangsur membaik dan Blackstone sekarang berharap untuk mendapatkan keuntungan dari pemulihan pasar perhotelan.
"Hilton fokus pada pembangunan kembali citra sebagai pemimpin industri perhotelan. Pertumbuhan bisnis ini sudah bergeser dan meluas terutama ke pasar di luar Amerika Serikat," ujar analis perhotelan Green Street Advisors Inc, Lukas Hartwich.
Dengan demikian, Hilton akan memiliki nilai pasar saham sekitar 19,7 miliar dollar AS (Rp 236,2 triliun) berdasarkan harga IPO. Nilai ini melebihi Starwood Hotels & Resorts Worldwide, Marriott International Inc dan Hyatt Hotels Corp.
Saat ini, Hilton memiliki portofolio sebanyak 4.000 hotel dengan lebih dari 650.000 kamar di 90 negara dengan 10 merek berbeda.