Kepastian ini dikemukakan Kepala Kepresidenan untuk Urusan Dua Masjid Suci Al Haram dan Al Nabawi, Sheikh Abdul Rahman Al Sudais, seperti dikutip Saudi Press Agency (SPA).
Konstruksi baru merupakan bagian dari ekspansi berkelanjutan terhadap area mataf (tempat jemaah melakukan ritual tawaf) di sekitar situs suci Ka'bah.