Pana mendapatkan idenya dari pengalaman dan ingatan masa kecil. Ketika dia tengah bermain di rumah kaca milik orangtuanya, Pana bereksperimen dengan tanah. Pun saat belajar di Design Academy Eindhoven, dia mulai serius menggunakan tanah sebagai material pembuat produk ramah lingkungan. Pana membuat sesuatu dari tanah, yang baru akan kembali lagi ke tanah dalam waktu lama.
Adonan ini pun bisa dibentuk kembali dengan plaster atau cetakan kayu. Setelah dibentuk, benda tersebut kemudian dipanggang agar mengeras. Baru setelah itu, benda itu diampelas, gergaji, atau dibor sesuai kebutuhan.
Pada akhirnya, Pana menemukan bahwa rahasia ada pada proses pemanggangan. Waktu pemanggangan harus tepat dan setiap kursi memiliki waktu memanggang berbeda.
Hasil karya unik ini bisa Anda saksikan di pameran "Biodesign" di The New Institute di Rotterdam. Pana akan berpameran hingga 5 Januari 2014 mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.