Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bekasi, Superblok Mulai Disiapkan Terkoneksi Rute Monorail

Kompas.com - 27/11/2013, 13:47 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Mengantisipasi tren pengembangan yang terintegrasi dengan sistem transportasi atau Transport Oriented Development (TOD), PT Adhi Persada Properti (APP) mengembangkan Grand Dhika City Bekasi. Proyek ini nantinya terkoneksi langsung dengan TOD berupa moda transportasi berbasis rel (monorail) bertrayek Cawang-Bekasi.

Grand Dhika City menempati area seluas total 10 hektar di Jl Joyomaryono, Bekasi Timur. Proyek ini akan terdiri atas 11 bangunan tinggi yakni apartemen, apartemen servis, hotel dan perkantoran yang dilengkapi dengan pusat belanja, ballroom, dan ruko.

Direktur Utama Adhi Persada Properti, Ipuk Nimpuno, menjelaskan, untuk merealisasikan konsep pengembangan mixed use ini pihaknya mengalokasikan dana senilai Rp 5 triliun. Sumber dana berasal dari prakomitmen konsumen sebesar 40%, kas internal 30% dan pinjaman perbankan 30%.

Ipuk mengatakan, dana sejumlah itu dibagi dalam beberapa tahap pengembangan belanja investasi. Untuk pengembangan tahap I seluas 2,5 hektar, belanja investasi yang disiapkan sebesar Rp 1,2 triliun.

"Cempaka Tower sebanyak 900 unit menelan dana investasi Rp 230 miliar," jelas Ipuk saat peluncuran Grand Dhika City, Rabu (27/11/2013).

Selain Cempaka Tower yang sudah terjual 300 unit, APP juga akan membangun mal 3 lantai yang di atasnya terdapat hotel bintang 3 setinggi 12 lantai dengan 150 kamar, ballroom berkapasitas 800 orang, Asoka Tower dan Bougenville Tower dengan total 600 unit.

Rencananya, serah terima unit Cempaka Tower dilakukan pada 2014. Sementara pembangunan keseluruhan Tahap I rampung pada 2015 mendatang.

Direktur Marketing APP, M Aprindy, mengatakan bahwa konsep pengembangan terpadu dalam kerangka TOD sangat strategis dari segi investasi. Selain, tentu saja, mendukung gaya hidup praktis dan modern penghuninya.

"Karena di dalam Grand Dhika City terdapat fasilitas park and ride setinggi 6 lantai untuk penghuni atau masyarakat Bekasi yang akan menggunakan monorail. Mereka dapat memarkir kendaraannya di gedung tersebut. Selain itu, terdapat pula stabbing area sebagai 'hanggar' untuk unit-unit monorail trayek Cawang-Bekasi," papar Aprindy.

Menurut Ipuk, proyek monorail ini sudah berada di meja Kementerian Koordinator Ekonomi dan Industri (Menkoekuin).

"Tinggal menunggu ketok palu. Jika itu terealisasi, maka Grand Dhika City berpotensi mengalami pertumbuhan harga lebih pesat ketimbang yang telah dicapai saat ini," tandas Ipuk.

Sebagai catatan, harga awal unit Cempaka Tower Rp 275 untuk tipe studio, saat ini sudah mencapai Rp 313 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau