Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk... Menata Rumah Anda Bergaya Khas Swedia!

Kompas.com - 27/11/2013, 11:46 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Rhonda Eleish dan Edie Van Breems dari perusahaan desain dan galeri Eleish Van Breems asal Connecticut mengatakan bahwa kualitas kedamaian, ketenangan, dan rasa nyaman secara harafiah meresap dalam lingkungan berdesain khas Swedia. Keduanya merupakan pengarang Reflections on Swedish Interiors yang cukup mumpuni bicara soal desain tersebut.

Seperti dikutip Huffington Post, cara pertama membuat dekorasi ruangan bergaya khas Swedia adalah menggunakan warna-warna berani namun lembut. Anda bisa menggunakan warna tersebut pada cat dinding dan tekstil di ruangan yang Anda inginkan.

www.huffingtonpost.com Anda bisa memanfaatkan perpaduan apik antara bentuk dan fungsi. Tampaknya, orang-orang Swedia sangat menyukai tembikar. Ketertarikan istimewa kepada aksesoris kerajinan tersebut, seperti dikutip Huffington Post, berasal dari penghormataan atas keindahan dan fungsi. Jadi, tak ada salahnya memanfaatkan tembikar sebagai aksen cantik di rumah Anda.
Penggunaan warna-warna seperti itu sudah digunakan secara turun-temurun di Swedia. Bahkan, hingga saat ini cara itu masih digunakan untuk memberikan tampilan terang dan menyenangkan, terutama untuk membuat musim dingin terasa lebih ceria.

Kedua, Anda bisa memanfaatkan perpaduan apik antara bentuk dan fungsi. Tampaknya, orang-orang Swedia sangat menyukai tembikar. Ketertarikan istimewa kepada aksesoris kerajinan tersebut, seperti dikutip Huffington Post, berasal dari penghormataan atas keindahan dan fungsi. Jadi, tak ada salahnya memanfaatkan tembikar sebagai aksen cantik di rumah Anda.

Selain keindahan, alam juga mendapat tempat khusus di hati orang Swedia. Maka itu, membawa masuk sedikit bagian dari alam ke dalam rumah juga mampu menjadi strategi yang tepat. Bawa elemen alam ke dalam rumah, misalnya dengan cara menggunakan perabot kayu serta membawa masuk tanaman hidup untuk menyegarkan rumah.

www.huffingtonpost.com Namun, meski didorong untuk menggunakan warna-warna terang dalam nuansa lembut, Anda juga sebaiknya menahan diri dan mendahulukan fungsi. Anda perlu mengendalikan jumlah dekorasi di dalam rumah, namun tonjolkan fungsi dan kesempurnaan garis.
Namun, meski didorong untuk menggunakan warna-warna terang dalam nuansa lembut, Anda juga sebaiknya menahan diri dan mendahulukan fungsi. Anda perlu mengendalikan jumlah dekorasi di dalam rumah, namun tonjolkan fungsi dan kesempurnaan garis.

"Pengendalian dekorasi, fungsi, dan kesempurnaan garis merupakan inti dari filosofi desain Swedia," ujar sebuah artikel di Huffington Post.

Terakhir, dekatkan diri Anda pada ruang tempat Anda berada. Rumah ala orang Swedia umumnya sangat personal. Mereka biasa memadukan barang-barang turun-temurun dengan barang modern, khas desain masa kini. Karena itu, jangan ragu melakukan hal serupa di rumah Anda!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau