Presiden Direktur Senopati Aryani Prima Lukman Purnomosidi, mengatakan, pembangunan Senopati Penthouse berjalan sesuai rencana. Tahapan selanjutnya adalah serah terima kunci kepada konsumen yang akan dilaksanakan secara bertahap pada Mei 2014 mendatang.
"Penjualan proyek juga cukup baik. Sejak dipasarkan dua tahun lalu, apartemen yang berlokasi strategis di lingkungan Central Business District (CBD) Sudirman sudah terjual 54 unit dari total 64 unit," ungkapnya.
Pertumbuhan harganya pun cukup tinggi. Saat ini, harga jual aktual telah mencapai angka Rp 60 juta/m2. Dengan kata lain, jika satu apartemen berukuran 131 m2 atau 135 m2 maka harga setiap unitnya sekitar Rp 8 miliar.
Lukman menambahkan, 10 unit sisa yang masih tersedia akan dipertimbangkan apakah dijual atau ditahan. Mengingat harga apartemen berpotensi terus meningkat.
Senopati Penthouse merupakan hunian eksklusif dengan unit terbatas. Guna memenuhi unsur privasi, pengembangnya melengkapi apartemen ini dengan tujuh unit elevator. Empat elevator pribadi, dua elevator tamu, dan satu elevator pelayanan (service).
Selain itu, setiap lantai pun akan memiliki hanya empat unit apartemen, dengan plafon setinggi 3,7 meter. Apartemen ini pun memiliki desain lapisan ganda (double glassing) agar suhu di dalam ruangan lebih rendah, penggunaan pendingin pun minimal, serta akan ditumbuhi taman vertikal untuk merevitalisasi kualitas udara di sekitar hunian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.