Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Ruang Publik, Berkacalah pada Singapura!

Kompas.com - 22/11/2013, 15:16 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapura tampaknya memberi banyak sekali pelajaran kepada Indonesia, khususnya Jakarta. Setelah urusan pembangunan dan pembiayaan rumah rakyat, negara Singa itu memberikan satu teladan lagi dalam hal penataan kota.

Melalui The Urban Redevelopment Authority (URA), Jumat (22/11/2013) ini, mereka mengumumkan penetapan distrik pemerintahan sebagai simpul sipil dan budaya negara. Simpul tersebut meliputi daerah di mana terdapat jantung sejarah dan budaya Singapura seperti Old Parliament House, Padang, Asian Civilizations Museum (ACM) dan Espalanade.

Pembentukan simpul sipil dan budaya tersebut bertujuan untuk memperkuat identitas dan meningkatkan daya tarik, termasuk membangun ruang publik baru dan meningkatkan konektivitas pejalan kaki.

Sebagai langkah awal, jalan kecil di Empress Place yang berada di antara ACM dan Victoria Theater akan ditutup untuk kendaraan.

URA mengatakan, pihaknya juga tengah menjajaki jalur pedestrian di daerah lain seperti Connaught Drive, St Andrew Road dan Anderson Bridge.

Sejatinya, konsep jalur pedestrian ini bukan hal baru di Singapura. Sebelumnya, telah diterapkan di Ann Siang Road dan Haji Lane. Namun, karena dinilai kurang, URA ingin menambah fasilitas bagi pejalan kaki. Penambahan terbaru adalah di Circular Road yang mulai diberlakukan bulan Oktober lalu.

Tak hanya itu, trek balap Formula 1 juga akan disesuaikan untuk memberikan ruang publik baru di area Empress Place, persis di depan Victoria Theatre.

Sedangkan di Esplanade Park, akan dibangun promenade tepi laut baru yang dilengkapi dengan plaza sehingga memungkinkan masyarakat untuk lebih dekat dengan air.

URA mengharapkan sebagian besar rencana ini bakal selesai pada tahun 2015 dan bertepatan dengan pembukaan National Art Gallery, renovasi Victoria Theatre dan penambahan area ACM.

Director for Urban Planning and Design URA, Fun Siew Leng, mengatakan, adalah waktu dan konsep yang tepat bagi URA untuk mengimplementasikan rencana besar, meningkatkan kapasitas dan kualitas ruang publik secara komprehensif.

"Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam penciptaan ruang publik yang lebih baik," ujar Leng.

URA mengundang publik untuk berpartisipasi dengan mengirimkan ide-ide desain untuk empat ruang publik baru di kota ini. Ruang publik baru tersebut adalah The Lawn @ Marina Bay, ruang di sepanjang Singapore River Promenade, ruang terbuka di Kampong Glam dan Woodlands Civic Plaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau