Ketika Bill Gates Bermain Properti...

Kendati biaya pembelian yang dibayarkan Casacde untuk 244 unit kamar hotel tersebut, tidak diungkapkan, namun akuisisi properti Four Seasons ini merupakan yang kedua dalam beberapa pekan terakhir.

"Four Seasons Hotel Atlanta adalah ikon properti spektakuler di salah satu pusat pertumbuhan terkuat di Amerika Serikat," ungkap Chief Investment Officer Cascade Investment, Michael Larson.

Four Seasons Hotel Atlanta setinggi 54 lantai ini dibuka pada 1997. Memiliki lobi, atrium, dan perabotan bergaya eropa. Selain itu dilengkapi dengan ruang-raung perkantoran seluas 9.197 m2, spa pribadi seluas 723 m2, pusat kebugaran dan dua restoran.

Dengan akuisisi tersebut, Four Seasons Hotels and Resorst secara bersama dalam jangka panjang dimiliki oleh Cascade Investment, Kingdom Holding Company dan Triples Holdings. Ketiganya  akan terus mengelola Four Seasons Hotel Atlanta.

Miliarder Saudi Pangeran Alwaleed Bin Talal dan Gates membeli 95 persen saham jaringan Four Seasons pada 2007 silam dalam sebuah kesepakatan senilai 38 juta dollar AS (Rp 443,4 miliar).

Four Seasons memiliki dan mengelola 92 properti di 38 negara di seluruh dunia, dengan lebih dari 60 proyek yang sedang dikembangkan.

Untuk diketahui, jaringan hotel di AS kini sedang mengalami peningkatan permintaan. Hilton Worldwide Holdings Inc yang dimiliki oleh Blackstone Group LP bahkan akan segera melantai di pasar modal. Mereka berencana meningkatkan nilai asetnya sebesar 125 juta dollar AS (Rp 1,4 triliun) dalam initial public offering (IPO) di bulan ini.

Selain mengakuisisi Four Seasons, Gates juga menunjukkan minat pada properti internasional. Bulan lalu, ia membeli saham perusahaan konstruksi Spanyol, Fomento de Construcciones y Contratas SA, sebanyak 6 persen atau senilai 156 juta dollar AS (Rp 1,8 triliun).