Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Investasi Asia Landa Pasar Properti Inggris

Kompas.com - 05/11/2013, 15:22 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Pengembang yang berbasis di Singapura, Oxley, mendapat konsensi pembangunan proyek tepi sungai Royal Wharf yang berada di London Timur, Inggris. Situs yang dimanfaatkan merupakan eks galangan kapal.

Royal Wharf diprediksi bakal menelan dana sebesar 200 juta poundsterling atau ekuivalen dengan Rp 3,6 triliun. Proyek ini menghimpun sekitar 3.400 unit apartemen yang dilengkapi dengan fasilitas komersial, pendidikan dan lain sebagainya. Royal Wharf akan menjadi rumah baru bagi 10.000 penduduk London.

Royal Wharf, yang sebelumnya dimiliki oleh Ballymore Group, perusahaan yang berbasis di Dublin, Irlandia, merupakan situs pengembangan terbesar yang ditawarkan sejak Battersea Power Station.

Chief Executive Officer Oxley, Ching Chiat Kwong, mengungkapkan, bahwa Royal Wharf merupakan kesempatan luar biasa dan menawarkan kanvas kosong untuk membuat sesuatu yang sangat istimewa bagi London.

"Oxley akan membuat distrik ini menjadi lebih dinamis dan tak kan terlupakan dalam bagian pembangunan perkotaan London," tambahnya.

Sementara Boris Johnson mengatakan, pihaknya sangat berharap kepercayaan investor asing kepada iklim investasi di London akan berpengaruh pada masa yang akan datang.

"Investasi Oxley merupakan bukti lebih lanjut dan pengembangan kolosal yang dilakukan investor Timur Jauh di London," ujarnya.

Langkah strategis Oxley merupakan bagian dari gelombang baru investasi Asia di London. Awal pekan ini perusahaan dari negara yang sama yakni Pontiac Land Group membenamkan dana 300 juta dollar AS (Rp 3,3 triliun) untuk menghidupkan kembali sebuah menara New York dirancang oleh Jean Nouvel.

Bulan lalu, pengembang properti asal China, Greenland Holdings, mengumumkan rencana investasi di pasar properti London. Sebelumnya, Dalian Wanda Group membeli sebuah situs di kota ini senilai 700 juta poundsterling (Rp 12,6 triliun) yang akan dijadikan hotel dan apartemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau