Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat... Empat Area Paling Berkuman di Kamar Mandi!

Kompas.com - 22/10/2013, 13:46 WIB
KOMPAS.com — Digunakan sebagai tempat bersih-bersih dan buangan hasil metabolisme tubuh, tak heran kamar mandi menyimpan sejuta kuman di dalamnya. Untuk itu, perlu diketahui benda-benda yang paling berkuman di kamar mandi agar Anda selalu menjaga terus kebersihannya.

1. Keran

Kontak secara konstan dengan tangan ditambah dengan suhu yang lembab, membuat keran menjadi tempat perkembangbiakan yang sempurna bagi bakteri super, MRSA. Bakteri ini merupakan bakteri penyebab infeksi kulit.

www.homedit.com Hindari menjemur handuk di kamar mandi. Sebaiknya jemur segera handuk yang telah Anda pakai di tempat terbuka, di mana terdapat sinar matahari sehingga handuk dapat benar-benar kering. Hal ini mengingat suhu kamar mandi yang lembap dapat merangsang pertumbuhan bakteri e-coli yang berbahaya bagi perut manusia.
2. Sikat gigi

Pada dasarnya setiap sikat gigi pasti mempunyai bakteri, tetapi sebenarnya bakteri ini adalah bakteri yang tidak merugikan. Sikat gigi akan memiliki bakteri yang merugikan jika kita lalai dalam menyimpannya, seperti membuat sikat gigi mudah jatuh ke lantai, menempel ke sikat gigi orang lain, ataupun menempel ke dinding.

3. Handuk

Hindari menjemur handuk di kamar mandi. Sebaiknya jemur segera handuk yang telah Anda pakai di tempat terbuka, di mana terdapat sinar matahari sehingga handuk dapat benar-benar kering. Hal ini mengingat suhu kamar mandi yang lembap dapat merangsang pertumbuhan bakteri e-coli yang berbahaya bagi perut manusia.

www.shutterstock.com Fungsinya sebagai tempat membuang kotoran membuat kloset menjadi benda berkuman di kamar mandi. Oleh karenanya, ada baiknya membersihkan kloset secara rutin setiap hari agar serangan bakteri dapat diminimalisasi
4. Kloset

Fungsinya sebagai tempat membuang kotoran membuat kloset menjadi benda berkuman di kamar mandi. Oleh karenanya, ada baiknya membersihkan kloset secara rutin setiap hari agar serangan bakteri dapat diminimalisasi. (RIVANIE NOVALIA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau