KOMPAS.com — Tidak hanya berfungsi praktis sebagai ruang untuk menampung ribuan pekerja,
kantor pusat yang megah juga berperan dalam menampilkan citra perusahaan. Mungkin, itulah yang terjadi pada kantor pusat
Alibaba. Perusahan penyedia layanan ritel
online ini memiliki kantor pusat baru di Hangzhou, China. Kantor tersebut dibuat oleh firma
arsitektur internasional asal Australia, HASSEL Studio.
Peter Bennetts Masterplan Kantor Pusat Alibaba di Hangzhou, China memiliki beberapa volume bangunan. Namun, beberapa faktor dekoratif membuat kompleks ini menjadi satu kesatuan yang padu.
Kompleks perkantoran Alibaba di Hangzhou memiliki luas bangunan 150.000 m2, melebihi luas bangunan pusat belanja Grand Indonesia. Area seluas ini menampung berbagai ruang sesuai peruntukannya masing-masing. Di dalamnya terdapat ruang-ruang rapat, ruang bersantai dan menerima tamu, serta lorong-lorong sirkulasi, baik di dalam maupun luar ruangan. Selain itu, terdapat teras di atap yang dapat dimanfaatkan sebagai titik pertemuan strategis. Namun, bukan hanya ukuran kolosalnya yang menarik perhatian. Melainkan aksen berupa "jaring-jaring" warna putih.
"Jaring-jaring" tesebut mengelilingi kompleks perkantoran ini dan membuatnya menjadi satu kesatuan yang apik. Kendati terdiri atas beberapa volume gedung, kantor megah ini dapat tampil sebagai satu orkestra yang kohesif. Selain itu, "jaring" ini pun menutupi plaza dan interval antargedung yang digunakan sebagai area sirkulasi pengunjung dan karyawan.
Peter Bennetts Jaring-jaring unik menjadi penghias Kantor Pusat Alibaba di Hangzhou, China. Kantor tersebut merupakan karya HASSEL Studio dari Australia.
Selain menjadi aksen penyatu, "jaring-jaring" yang tampak seperti balok-balok es tersebut ternyata merupakan adaptasi bebas dari corak vernakular China.
Membuat seluruh kompleks ini menjadi satu kesatuan ternyata memang tujuan utama HASSEL Studio. Idenya adalah konektivitas, kejelasan, dan komunitas. Manifestasi konsep-konsep tersebut ditujukan untuk menciptakan lingkungan positif dan sehat. Interaksi, baik formal maupun informal, antara para karyawan mendapat dorongan di tempat ini. Tujuannya, agar setiap pekerja bisa mendapat inspirasi segar.
Peter Bennetts Taman menjadi salah satu faktor yang "menganyam" kesatuan Kantor Pusat Alibaba di Hangzhou, China.
Memang, tidak semua kompleks Alibaba memiliki "jaring" putih tersebut. HASSEL studio menempatkan beberapa penanda lain untuk "menyulam" seluruh bagian kantor ini. Taman, keberadaan pohon-pohon dan rumput hijau, serta jalan setapak di antara gedung, juga beberapa jendela berwarna-warni juga ikut "menyulam" kesatuan kompleks ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.