Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menunda Renovasi Rumah Bisa Berakibat Fatal!

Kompas.com - 11/10/2013, 20:00 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Menunda perbaikan beberapa fitur di dalam rumah tampak wajar. Hal ini bisa terjadi karena belum tersedianya biaya atau waktu pemilik rumah. Sayangnya, selama Anda menunda perbaikan rumah, ada bahaya yang mengintai keluarga Anda. Menunda renovasi bisa berakibat fatal dan membuat Anda mengeluarkan lebih banyak uang.

Berikut ini beberapa perbaikan yang sebaiknya Anda lakukan sesegera mungkin.

Pertama, masalah atap termasuk plafon, kuda-kuda, dan genting. Panggillah tenaga ahli ketika Anda melihat adanya kebocoran dalam rumah. Anda tidak harus mengganti seluruh atap seketika itu juga. Hal pertama yang bisa Anda minta pada tenaga ahli tersebut adalah menaksir kerusakan dan tindakan untuk mengatasinya.

Kedua, jika angin mampu keluar-masuk jendela dan pintu rumah meski sudah ditutup rapat, maka sebaiknya Anda segera membetulkannya. Angin dapat masuk kemungkinan karena ada kerusakan pada badan pintu atau jendela. Hal ini tentu merusak pemandangan. Selain itu, jendela atau pintu yang dapat meloloskan udara dengan mudah akan memboroskan konsumsi energi pada pendingin ruangan di area tersebut.

Ketiga, masalah air. Ada beberapa masalah yang terhubung dengan air. Pertama, mampetnya saluran pembuangan air hujan. Kedua, masalah kebocoran air ledeng dan toilet. Untuk masalah pertama, pastikan Anda mengeruk atau membersihkan saluran pembuangan air secara berkala. Saluran yang mampat berpotensi membuat rumah dan lingkungan Anda banjir di musim hujan.

Sementara itu, kebocoran ledeng (terutama saluran air bersih Perusahaan Air Minum) membuat Anda harus menghabiskan banyak uang pada air yang tidak Anda gunakan. Kebocoran di atas permukaan tanah bisa dicek sendiri. Sementara itu, kebocoran pada ledeng dalam tanah bisa Anda monitor dari tagihan air setiap bulan. Jika semakin lama semakin banyak tanpa Anda gunakan, maka kemungkinan besar Anda mengalami kebocoran tersembunyi.

Keempat, masalah listrik. Selalu meminta bantuan profesional untuk mengurusi masalah ini. Anda juga dihimbau agar tidak memasang atau bahkan "mencuri" listrik. Instalasi tidak sempurna akan berakhir pada bencana. Bahaya tersengat listrik dan percikan api akan merugikan Anda sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com