KOMPAS.com — Keberadaan taman di halaman depan rumah begitu penting. Selain sebagai penyumbang oksigen, taman juga berfungsi sebagai zona filter antara jalan dan rumah Anda. Dengan adanya taman, debu-debu yang berasal dari jalan tidak lantas masuk ke dalam rumah.
Menurut Suwardi Hagani, arsitek lanskap, yang penting bukan jenis tanamannya, melainkan desain taman di rumah.
www.houzz.com Bukan berarti tanaman yang disusun rapat, sama sekali tidak ada celah. Pagar tanaman sudah cukup efektif karena tanaman juga dapat menyerap udara kotor yang membawa debu. Jika ingin semakin efektif, gunakan taman vertikal.
"Asalkan
tanaman disusun merapat, debu dari luar rumah akan tersaring sehingga debu tidak masuk," ujar Suwardi.
Namun, bukan berarti tanaman yang disusun rapat sehingga sama sekali tidak ada celah. Pagar tanaman sudah cukup efektif karena tanaman juga dapat menyerap udara kotor yang membawa debu. Jika ingin semakin efektif, gunakan taman vertikal. Tentu saja, biaya yang dikeluarkan akan lebih mahal.
www.houzz.com Bukan berarti tanaman yang disusun rapat, sama sekali tidak ada celah. Pagar tanaman sudah cukup efektif karena tanaman juga dapat menyerap udara kotor yang membawa debu. Jika ingin semakin efektif, gunakan taman vertikal.
Selain itu, tanaman bambu-bambuan juga dapat digunakan sebagai pembatas karena dapat menghalau debu dan meredam suara. Beberapa jenis tanaman bambu yang sering digunakan adalah bambu jepang dan bambu kuning.
(Adissa Mahani)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.