Pasona "Urban Farm", Prototipe Kebun Vertikal di Perkantoran

Archdaily mengenalkan pada dunia, prototipe perkebunan urban dan taman vertikal yang kini tengah dikembangkan di Jepang. Uniknya, prototipe tersebut dibuat di salah satu kantor agensi perekrutan di Tokyo, Pasona. Pasona mendedikasikan 20 persen gedung kantor mereka untuk menumbuhkan sayuran-sayuran segar dan membuatnya menjadi perkebunan urban terbesar di Jepang. Pasona memiliki ruang kantor seluas 19.974,1 meter persegi. Dengan kata lain, tumbuhan ini menggunakan lebih dari 3.994,8 meter persegi.

Taman dan kebun yang ada di dalamnya, menggunakan dua jenis media tanam. Media tanam tersebut merupakan perpaduan antara hidroponik dan tanah. Selain memberikan perhatian khusus pada media tanam, tumbuhan yang ada di 20 persen bagian gedung Pasona juga membutuhkan temperatur khusus; lebih hangat dari temperatur kantor pada umumnya. 

Hal ini tentu berpengaruh pada karyawan yang ada dalam gedung perkantoran Pasona. Kemungkinan besar, para karyawan bisa merasa tidak nyaman. Namun, keberadaan kebun unik ini menguntungkan mereka. Alasannya, tumbuhan yang ditanam dalam kantor tersebut dimaksudkan untuk dikonsumsi. Mereka berhubungan langsung dengan proyek ini.

Kono Design merupakan perusahaan arsitektur di belakang urban garden Pasona. Mereka berharap tipe baru ruang perkantoran semacam ini mampu menginspirasi kaum urban muda di Jepang dan dunia untuk mempertimbangkan kemungkinan kembali bercocok tanam dan bahkan membangkitkan kehidupan pedesaan.

Dalam situs resminya, Kono Design menyatakan bahwa Pasona Urban Farm melebihi kepentingan estetika dan perbaikan visual. "Hal ini menciptakan lingkungan bekerja yang unik sekaligus mempromosikan produktivitas para pekerja, kesehatan mental, dan interaksi sosial, serta menghubungkan dengan komunitas lebih besar dari Tokyo dengan menampilkan keuntungan dan teknologi agrikultur kota," ujar Kono Design.