Taman Vertikal, Bikin Cantik dan Sehat Paru-paru Kota!

KOMPAS.com - L'Oasis D'Aboukir atau Oasis Aboukir merupakan dinding "hijau" setinggi 25 meter yang dibuat oleh ahli botani dan peneliti Patrick Blanc. Blanc menutupi dinding tersebut dengan 7600 tanaman dari 237 spesies berbeda.

Sebelum berada di tangan Blanc, bangunan yang ada di sudut Rue d'Aboukir dan Rue des Petits-Carreaux di Deuxieme Arrondisement, Paris, ini tampak kosong. Fasad sisi bangunan tersebut hanya ditutupi beton-beton ekspos tanpa ornamen.

Memang, meskipun beton ekspos mampu tampil apik untuk gedung lain, tidak demikian pada bangunan di persimpangan jalan ini. Barulah, setelah ditambah karya Blanc, fasadnya tampak lebih unik dan segar.

"Saya sangat senang bisa berkontribusi pada kesejahteraan dan kesadaran lingkungan dari penghuni distrik bersejarah di jantung Paris," ujar Blanc seperti dikutip www.dezeen.com.

Tidak hanya penduduk distrik tersebut yang bisa menikmati keindahan hasil karya Blanc. Instalasi cantik ini akan dibuka secara resmi dalam Paris Design Week yang mulai dibuka hari ini (9/9/2013) hingga Minggu (15/9/2013).

Beberapa waktu lalu, Kompas.com pernah menampilkan sebuah taman vertikal cantik di London. Didesain oleh Gary Grant dari Green Roof Consultancy Ltd, kehadiran taman tersebut dinilai mampu menyimpan 10.000 liter air.

Dinding ini berada pada The Rubens at the Palace. Proyek "dinding hidup" tersebut didukung oleh Gubernur London Boris Johnson. Menurut Staf Ahli Gubernur Bidang Lingkungan dan Energi Matthew Pencharz, jumlah pohon, taman, dan "atap hidup" di London dapat meningkatkan ketahanan London terhadap cuaca ekstrem.

Berbicara mengenai keindahan bangunan yang terpengaruh karena tanaman merambat, arsitek asal Amerika Serikat, Frank Lloyd Wright pernah memberikan saran kepada para arsitek muda, khususnya arsitek muda Amerika. Dengan nada humor, dia mengatakan "Dokter bisa mengubur kesalahannya, tapi arsitek hanya bisa menyarankan kliennya untuk menanam tanaman merambat."

Boleh jadi, Wright bermaksud menekankan bahwa penting bagi seorang arsitek untuk menyempurnakan karyanya. Namun, di sisi lain, Wright tampaknya juga setuju, bahwa tanaman merambat mampu membuat bangunan tampak lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.