Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Sengit... Inilah Daftar Pabrik Semen Baru!

Kompas.com - 24/09/2013, 10:28 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna memenuhi terbatasnya pasokan yang masih terjadi, beberapa perusahaan semen melakukan ekspansi dengan membangun pabrik baru dan menambah kapasitas produksi. Persaingan makin ketat antara pemain baru dan pemain lama.

Beberapa perusahaan tersebut adalah PT Semen Gresik Tbk, PT Semen Tonasa, PT Holcim Indonesia Tbk, PT Semen Bosowa, PT Semen Padang, dan PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk. Semen Gresik membangun pabrik baru di Rembang, Jawa Tengah, dan direncanakan mulai beroperasi 2016 mendatang. Sementara Semen Tonasa di Pangkep, Sulawesi Selatan, menambah kapasitas produksinya sebesar 2,5 juta ton. Pabrik ini akan beroperasi secara penuh pada akhir 2013. Sementara Holcim Indonesia membangun pabrik di Tuban, Jawa Timur, dengan kapasitas 1,8 juta ton dan juga akan berproduksi pada akhir 2013.

Diah Sasanawati, Corporate Communication Manager Holcim Indonesia, dengan beroperasinya pabrik baru tersebut, total kapasitas produksi Holcim akan mencapai 9,1 juta ton. Adapun Semen Bosowa akan mengembangkan pabrik anyarnya di Maros, Sulawesi Selatan, dengan kemampuan produksi 2,5 juta ton yang akan dihasilkan pada 2015 mendatang.

Sementara itu, Semen Padang, juga mulai membangun pabrik barunya di Indarung. Pabrik baru ini disiapkan dengan daya produksi sebanyak 2,5 juta ton. Terakhir, Indocement Tunggal Prakarsa, berencana memperluas ekspansinya dengan membangun cement plant baru yang dijadwalkan rampung 2015. Hinga saat ini, Indocement memperoduksi 18,6 juta ton per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Berita
[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau