Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Masih Memuncaki Pasar Perkantoran Dunia

Kompas.com - 19/09/2013, 12:41 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com — Jakarta masih memuncaki pasar perkantoran global. Hal ini terlihat dari pertumbuhan rerata harga sewa yang melesat sebesar 9 persen selama paruh pertama tahun 2013.

Riset yang dihasilkan DTZ, konsultan yang berbasis di Inggris, memperlihatkan kinerja sektor perkantoran Jakarta paling tinggi, jauh di atas Shanghai, Mumbai, bahkan New York dan San Francisco. Kinerja Jakarta menjadikan Asia Pasifik memimpin pertumbuhan internasional. 

Secara umum, menurut DTZ, pertumbuhan perkantoran sewa kawasan Asia Pasifik melebihi Eropa dan Amerika Serikat dan akan terus berlanjut hingga 2017 mendatang.

Dalam empat tahun ke depan, pertumbuhan tertinggi diperkirakan akan terjadi di India, dengan Bangalore melesat di depan. Kota ini mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 8,5 persen.

Berbeda kondisinya dengan Mumbai dan Shanghai. Kedua kota ini justru tergelincir. Masing-masing mencatat penurunan terbesar, yakni 3 persen. Perlambatan pertumbuhan ekonomi di China dituding sebagai penyebab rapor merah sektor perkantoran dengan mencatat perubahan rerata 0,8 persen.

Akan tetapi, kebijakan-kebijakan pengetatan pembelian dan pendinginan pasar properti yang dilakukan otoritas China berpotensi mengembalikan kinerja sektor perkantoran ke arah lebih baik.

Sementara kinerja perkantoran sewa di kawasan Eropa tidak mengalami perubahan berarti, terutama di 19 pasar dari total 39 pasar regional. Sebaliknya, 10 pasar lainnya justru terus bergerak negatif. Pasar perkantoran Bucharest, contohnya. Kota ini mengalami kejatuhan terbesar, yakni 8 persen.

Buruknya kinerja sektor perkantoran di Eropa, terutama wilayah Selatan, tak lepas dari kondisi perekonomian di Italia dan Spanyol yang berdampak negatif pada permintaan calon penyewa. Pemilik lahan terpaksa menurunkan harga sewa. Ini terjadi di Roma, Milan, Madrid, dan Barcelona.


Bagaimana dengan Amerika Serikat? DTZ melaporkan, wilayah ini lebih beragam. Meskipun berada di bawah rerata pasar global, Amerika Serikat masih mengalami peningkatan moderat, mulai dari 0,8 persen di Philadelphia hingga 3,4 persen di New York. Perusahaan multinasional masih ragu untuk memperluas dan berkomitmen membuka kantor baru selama semester I tahun 2013.

DTZ memperkirakan, harga sewa di gedung-gedung perkantoran AS diperkirakan akan terus beranjak naik sebesar 1,7 persen dalam lima tahun ke depan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau