Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irak Mulai Bersolek, Bangun Sejumlah Megaproyek

Kompas.com - 17/09/2013, 16:48 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BAGHDAD, KOMPAS.com — Porak poranda, kumuh, dan luluh lantak secara ekonomi dan fisik membuat Irak sempat dijauhi para investor properti. Namun, itu dulu, beberapa tahun setelah rezim Saddam Husein tumbang.

Sekarang, keadaan mulai membaik, Irak bangkit dan investor mulai melirik. Terbaru, Bloom Properties, sebuah perusahaan pengembang sayap bisnis National Holdings. Mereka baru saja menandatangani kontrak dengan Iraqi National Investment Commission untuk membangun sebagian (50 persen) dari kota masa depan, Madinat Al Mustaqbal, Baghdad.

Penandatanganan kontrak kerja sama dilakukan oleh Chairman of National Investment Commission Irak, Sami Al Araji, dan CEO of Bloom Properties, Simon Azzam.

"Kontrak ini merupakan komitmen kami untuk membangun proyek-proyek kelas dunia di Irak sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan standar hidup warganya. Madinat Al Mustaqabal akan berfungsi sebagai model kota urban terbaik," ujar Araji.

Megaproyek kota baru tersebut dikembangkan dengan konsep mixed-use seluas 2,5 juta meter persegi. Pembangunannya dilakukan dalam beberapa tahap selama enam tahun ke depan. Bukan perkara mudah, sebab, di dalamnya akan dibangun sebanyak 15.000 unit hunian, termasuk 2.500 rumah bandar dan vila.

Selain itu, akan dibangun pula fasilitas penunjang seperti masjid, sarana olahraga, klub sosial, taman, ruang ritel, sekolah internasional, klinik, serta fasilitas umum seperti kantor polisi, kantor pemerintahan kota, kantor pos, dan pusat pertahanan sipil.

Tak sebatas itu, sejumlah 209.960 meter persegi akan dialokasikan untuk daerah hijau yang mencakup lahan bermain untuk anak dan dua taman kota.

Madinat Al Mustaqbal hanyalah satu dari sekian megaproyek yang bakal memenuhi spektrum Irak. Sebelumnya, Maret 2013 lalu, Bloom Properties sudah memulai fondasi untuk pengembangan Pantai Karbala seluas 20 kilometer persegi. Proyek raksasa ini merupakan hasil kolaborasi dengan Iraqi National Investment Commission.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau