Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Rumah di Spanyol Terus Melorot

Kompas.com - 14/09/2013, 18:04 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Negeri matador, Spanyol, belum juga pulih dari keterpurukan. Harga huniannya terus melorot sebesar 12 persen ketimbang tahun lalu. Penurunan ini terus terjadi pada kuartal II tahun ini, dengan harga 0,8 persen lebih rendah dibanding tiga bulan pertama.

Data yang diungkapkan Nastional Statistic Institute menunjukkan, sejak pertengahan 2007, harga rumah baru dan seken anjlok sebesar 36,7 persen. Namun demikian, penurunan secara  triwulanan merupakan terkecil sejak kuartal keempat 2010. Fakta ini sedikit menumbuhkan harapan bahwa masa-masa suram mungkin akan segera berakhir.

"Saya pikir harga jatuh akan terus berlanjut, tapi tampaknya stabilitas harga mulai terlihat," kata Nicolas Lopez, analis M & G Valores, yang berbasis di Madrid.

Meski cercah perbaikan mulai tumbuh, namun Spanyol harus berjuang keras mengatasi kelebihan pasok hunian. Saat puncak krisis lalu, terdapat sekitar 1 juta unit rumah kosong. Jadi, untuk pulih lebih cepat, tampaknya butuh waktu yang cukup lama.

"Saya tidak berpikir harga akan naik lagi segera, seperti yang terjadi di Inggris, karena di sini kita menghadapi masalah over supply. Dibutuhkan kesediaan satu orang membeli 10 properti agar bisa mengembalikan keseimbangan," imbuh Lopez.

Ada pun pada kuartal I 2013 harga turun sebesar 6,6 persen dari kuartal IV 2012. Sedangkan secara keseluruhan selama satu semester 2013 harga merosot 7,3 persen.

Kecuali kawasan País Vasco, dan Comunidad de Madrid yang justru mengalami pertumbuhan harga 1,9 persen dan 0,2 persen, seluruh wilayah Spanyol terpuruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Berita
Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Berita
6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com