Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalisasi Ria Rio, Picu Pertumbuhan Harga Sampai 20 Persen

Kompas.com - 03/09/2013, 11:51 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana normalisasi waduk Ria Rio, Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, akan berdampak positif bagi investasi properti dan penghuni lama yang sudah berdiam di kawasan tersebut selama puluhan tahun.

Demikian diungkapkan Prinsipal Ray White Kelapa Gading yang menggarap wilayah Kelapa Gading, Pulo Gadung dan Sunter, David Tjandra, kepada Kompas.com, Selasa (3/9/2013).

Menurutnya, jika waduk Ria Rio berhasil dinormalisasi dan dapat mencegah terjadinya banjir, maka harga properti di kawasan sekitarnya berpotensi meningkat.

"Selama ini, kawasan Pulomas dan Kayu Putih cenderung stagnan. Tidak ada perkembangan signifikan. Pengembang yang menggarap wilayah ini pun dikuasai oleh BUMD yakni Pulomas Jaya. Dengan normalisasi ini berpotensi dapat menggairahkan sektor properti dan banyak pengembang swasta ikut berperan dengan skema kerjasama atau BOT," ujar David.

Saat ini, harga pasar lahan di kawasan Pulomas sekitar Rp 16 juta per meter persegi. Sementara di Kayu Putih berada pada level Rp 20 juta per meter persegi. Sedangkan harga properti di Pulomas, berkutat pada angka tertinggi Rp 3 miliar untuk ukuran unit 8 x 17 meter persegi. Harga yang sama dipatok untuk properti residensial di Kayu Putih.

Potensi kenaikan, imbuh David, akan mencapai 20 persen. Hal ini dimungkinkan, karena harga lahan dan properti di kawasan ini masih terhitung lebih rendah ketimbang Kelapa Gading dan Sunter. Jadi, rentang pertumbuhan akan sangat tinggi.

"Dengan catatan, jika normalisasi berhasil mencegah terjadinya banjir. Beda halnya dengan kawasan Kelapa Gading, walaupun masih dilanda banjir namun harga properti tetap tinggi sehingga mengundang minat investor berburu keuntungan di sini," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau