Paviliun bernama Aeropolis tersebut dibuat dari PVC anti-api. Dengan kata lain, Aeropolis merupakan sebuah "struktur tiup" transparan. Sistem ventilasi udara indutrial pada konstruksi temporer ini menjaga bentuk gelembungnya tetap sempurna, sementara orang-orang dapat masuk ke dalam lewat pintu ritsleting di salah satu sisinya. Karena mudah "dibangun" kembali, Aeropolis dapat dikembangkan di lokasi mana pun dan digunakan sebagai ruang kegiatan bagi acara apa pun.
Berbagai kegiatan juga pernah dilakukan di dalam gelembung ini. Contohnya, instalasi lampu, penampilan tari, acara melihat bintang di malam hari, hingga konser musik. Karena sudah terbukti tangguh dan mampu dikembangkan di lokasi mana saja, Direktur Plastique Fantastique
Marco Canevacci mengungkapkan bahwa perusahaannya berencana untuk memasang gelembung ini pada Remake Festival di Berlin, Jerman.
Menurut perusahaan tersebut, hasil karyanya mampu menempati dan memutasi ruang urban. Intervensi perusahaan ini lewat konstruksi temporernya bisa mengubah perspektif masyarakat terhadap cara menikmati lingkungan dan berinteraksi di lingkungan tersebut. Selain itu, konstruksi unik ini juga mampu menciptakan ruang istimewa yang memadukan ruang pribadi dan publik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.