Selamat siang Bapak Steven, semoga Bapak selalu dalam keadaan sehat.
Nama saya Dewi. Saya lahir tengah malam pada 2 Desember 1971. Suami saya lahir pada
7 September 1956, sementara anak saya lahir 23 Agustus 2002 jam 10 malam.
Atas semua data tersebut, saya mohon petunjuk dari Bapak untuk karir saya, khususnya
pekerjaan apa yang cocok untuk saya geluti? Apakah berbisnis minyak bumi dan membuka
lapangan futsal cocok untuk saya? Soal lainnya, posisi rumah dan usaha sebaiknya menghadap ke arah mana?
Perlu Bapak ketahui, bahwa beberapa tahun terakhir ini suami saya berulang kali ditipu orang
sehingga mengalami sakit psikis.
Terima kasih atas saran dan jawaban Bapak.
Salam!
Jawab:
Terima kasih atas email yang telah Anda kirimkan. Saya mohon maaf atas keterlambatan merespon jawaban karena kesibukan menyelesaikan tugas keseharian maupun tugas di lapangan.
Jujur saja, saya sangat terharu dan merasakan keprihatinan mendalam melihat kenyataan bahwa suami Ibu Dewi tertimpa masalah. Semoga Tuhan selalu melindungi Anda dan keluarga, serta diberikan jalan keluar terbaik agar masa depan terbuka lebar, situasi kehidupan dan ekonomi keluarga Anda segera teratasi dan pulih kembali.
Memang, baru-baru ini kondisi ekonomi Indonesia sedang mengalami masalah keterpurukan dengan kenaikan mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah. Kenaikan harga Dolar telah mencapai harga Rp 11.000 per 1 Dolar AS. Muaranya, para pelaku sektor usaha tampaknya juga menjadi pesimistis, dan para pengimpor barang asal luar negeri menjadi dilematis, sekalipun kejadian tentang kenaikan harga Dolar AS terhadap Rupiah pernah terjadi sebelumnya.
Utang perusahaan lokal atau perusahaan dalam negeri akibat kenaikan harga Dolar AS menjadi bertambah. Rasanya, tentu pusing ketika beban hutang bertambah dari hari ke hari. Sepertinya, masalah bisnis atau usaha selalu saja ada kendala.
Tentu saja, bila ekonomi internal dalam suatu negara bermasalah, pertanyaan yang berada di dalam diri kita adalah, apakah setiap pengusaha lantas bermasalah?
Jawabannya adalah, tidak semua pengusaha terkena masalah. Setiap kehidupan mengandung kesempatan, dan dalam sebuah kesempatan mesti saja ada masalah terlebih dahulu untuk diklarifikasi atau diselesaikan. Oleh karena itu, setiap manusia ketika menghadapi masalah, entah penipuan ataupun masalah kekecewaan terhadap perihal yang merugikan dirinya
sendiri, hal itu hendaknya dijadikan pelajaran dan pengalaman berharga. Seburuk apapun, pengalaman adalah guru terbaik.
Lalu, apa yang kira-kira mesti dilakukan agar tidak lagi terbentur dengan perihal yang sama?