Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah "Terbelah" Ini Begitu Indah!

Kompas.com - 26/08/2013, 20:01 WIB
Tabita Diela

Penulis

www.dezeen.com Dengan penggunaan kaca secara maksimal, ruang beraktivitas dengan konsep open space, ruang makan, dan dapur di rumah ini mendapatkan sinar yang cukup, baik dari arah timur maupun barat.
www.dezeen.com Sama seperti halaman yang tampak
www.dezeen.com Beberapa aksen seperti penggunaan furnitur berwarna putih, rak buku setinggi dua lantai, serta lampu gantung berukuran besar yang unik menambah otentisitas ruang ini.
www.dezeen.com Fitur lain yang membuat rumah ini layak diapresiasi adalah infinity pool yang ada di halamnnya. Kolam renang tersebut tampak seperti bagian yang langsung menyambung pada rumah.
KOMPAS.com - "Between Two Yards" atau "Di Antara Dua Halaman" merupakan sebutan sekaligus konsep hunian pribadi yang dibuat oleh arsitek asal Israel, Pitsou Kedem. Ia menempatkan rumah di tengah-tengah lahan yang tersedia, seolah membagi halaman dan memiliki dua ruang outdoor terbuka.

Dengan penggunaan kaca secara maksimal, ruang beraktivitas dengan konsep open space, ruang makan, dan dapur di rumah ini mendapatkan sinar yang cukup, baik dari arah timur maupun barat.

"(Penataan) ini akan memberikan rasa bahwa ruang akan secara konstan dikelilingi oleh cahaya alami dan pemandangan hijau dari pohon-pohon di halaman," ujar Kedem.

Sama seperti halaman yang tampak "terbelah" oleh rumah tersebut, interiornya juga tak kalah menarik. Ruang keluarga yang dapat digunakan sebagai tempat bersantai memiliki ketinggian plafon hingga enam meter. Sekelilingnya "dibentengi" dengan kaca-kaca yang bisa dibuka-tutup menggunakan motor listrik.

Dengan membuka "benteng kaca" tersebut, ruangan dapat terhubung ke teras dan terasa jauh lebih luas. Beberapa aksen seperti penggunaan furnitur berwarna putih, rak buku setinggi dua lantai, serta lampu gantung berukuran besar yang unik menambah otentisitas ruang ini.

Selain itu, yang istimewa, tidak ada pilar. Sehingga menambah kesan lapang rumah ini. Penggunaan warna putih dan kaca-kaca yang begitu ekstensif juga memperkuat kesan tersebut.

Fitur lain yang membuat rumah ini layak diapresiasi adalah infinity pool yang ada di halamnnya. Kolam renang tersebut tampak seperti bagian yang langsung menyambung pada rumah.

Uniknya, halaman di depan dan di belakang rumah memiliki level ketinggian yang berbeda. Halaman di depan tampak "tenggelam" ke lantai bahwah tanah. Di area ini, beberapa tanaman hijau tampak menghiasi jalan setapak yang menurun. Untuk memberikan kesan "terbuka", sang arsitek menggunakan tangga yang tampak mengambang. Jalan setapak mengambang ini menghubungkan jalan masuk berupa ruang tiga lantai menuju jalan raya.

Dengan berada di tengah halaman yang begitu hijau, dinding-dinding beton putih yang membangun rumah ini tampak tidak lagi intimidatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com