Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2013, 16:03 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SAO PAULO, KOMPAS.com - Jelang perhelatan akbar Piala Dunia Sepakbola 2014, masalah belum juga beranjak dari bumi Brasil. Mulai dari keterlambatan pembangunan lima stadion baru, hingga kenaikan tarif transportasi yang menstimulasi terjadinya protes massal. Masalah terbaru adalah meroketnya biaya sewa kamar hotel.

Lonjakan tarif fasilitas penginapan ini memang terkait erat dengan penyelenggaraan pesta bola kaki sejagat raya tahun depan. Arus permintaan dan reservasi berdatangan dari seluruh dunia, mengakibatkan pertumbuhan tingkat hunian hingga taraf tertinggi sebelum event tersebut dimulai.

Dewa Pariwisata Brasil, Embratur, meminta otoritas sepak bola dunia, FIFA, dan para pengelola hotel untuk berusaha menurunkan harga. Di beberapa hotel yang direkomendasikan oleh Match, perusahaan distribusi karcis yang ditunjuk FIFA, tarif kamar yang dikenakan meningkat lima kali lebih tinggi sepanjang turnamen.

Embratur berpendapat Match seharusnya mengubah kebijakan pemesanan kamar-kamar hotel dan meminta para pengelola untuk menurunkan tarif. FIFA atau Match menaikkan harga hingga 40 persen lebih tinggi dari angka yang tertera dalam kontrak dengan hotel-hotel tersebut. Hal inilah yang memberikan kontribusi terhadap melangitnya tarif kamar. Dewan khawatir biaya yang sangat tinggi ini dapat merusak citra Brasil.

"Kami mengusulkan agar perusahaan yang terlibat melakukan perundingan baru dan mengarah pada restrukturisasi harga,'' kata dewan seperti dikutip dalam dokumen yang didapat kantor berita Associated Press.

Ada pun, pertandingan pembukaan Piala Dunia digelar tanggal 12 Juni 2014, di Sao Paulo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com