Wang yang mengendalikan konglomerasi Dalian Wanda Group, memiliki kekayaan bersih senilai 14,2 miliar dollar AS (Rp 147,1 triliun). Jumlah harta pengusaha berusia 58 tahun ini lebih banyak 3,2 miliar dollar (Rp 33,1 triliun) ketimbang Zong Qinghou. Zong sendiri merupakan orang terkaya kedua negara ini, sekaligus pendiri Hangzhou Wahana Group.
Mari kita kupas, mengapa Wang bisa menjadi orang paling tajir di Negara Tirai Bambu tersebut. Wang, bersama imperiumnya telah mengembangkan properti seluas 148 juta kaki persegi, termasuk 72 pusat perbelanjaan berbagai kelas, 40 hotel bintang lima dan sejumlah apartemen di seluruh kota utama China. Tak cukup sampai di sini, ia juga akan meningkatkan portofolionya sebesar 68 persen pada 2014 mendatang.Tentakel gurita bisnis Wang, menurut Bloomberg Billionaire Index, tak hanya tertancap kuat di dalam negeri. Ia juga melakukan ekspansi ke sejumlah negara, terutama Eropa. Dia sukses mengakuisisi Sunseeker International Ltd, pembuat yacht di Inggris yang digunakan dalam film James Bond, Juni lalu dengan nilai transaksi 1,6 miliar (Rp 16,5 triliun).
Akuisisi hanyalah satu langkah dari impian besarnya menguasai dunia. Buktinya, Wang mengalokasikan dana lebih dari 1 miliar dollar AS (Rp 10,3 triliun) untuk membangun kompleks apartemen mewah di sepanjang tepi sungai Thames, London.
Aksi Wang ini menjadikan Wanda memimpin perusahaan-perusahaan China dalam memperluas bisnis global dan untuk memenuhi permintaan konsumen hunian melalui beberapa akuisisi berprofil tinggi.
"Upaya Wang melakukan diversifikasi properti selain di China rupanya mendatangkan keuntungan," kata Kenny Wu, analis Ji-Asia Research Ltd yang berbasis di Hong Kong.
Kesuksesan besar Wang dibangun selama dua dekade berikutnya. Ia tercatat, memiliki aset properti berupa 72 pusat perbelanjaan dengan bendera "Wanda Plaza". Seluruh ruang komersialnya ini diisi oleh tenan-tenan besar miliknya sendiri,mulai dari department store hingga bioskop. Wang juga memiliki sejumlah gedung perkantoran.
Kepemilikan Wang juga tercatat sebanyak
61,6 persen atau senilai 7,4 miliar (Rp 76,6 triliun) di perusahaan induk sektor properti yakni Dalian Wanda Commercial Property Co melalui Dalian Wanda Group. Kelompok usaha ini meraup pendapatan hingga 26 miliar dollar AS (Rp 269,4 triliun) selama 12 bulan hingga Juni 2013. Properti komersial menyumbang 76 persen dari pendapatan Dalian Wanda pada semester pertama tahun 2013. Melonjak 88 persen dari tahun sebelumnya dan 91 persen pada 2011.