Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang China Nekat Jual Saham di Tengah Pembatasan "Refinancing"

Kompas.com - 07/08/2013, 12:23 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com — Berbagai cara dilakukan pengembang untuk meraup dana publik guna membiayai proyek-proyek properti mereka. Baru-baru ini, sejumlah pengembang China mengumumkan akan melanjutkan penjualan sahamnya di bursa. Hal ini sekaligus sebagai sinyalemen kepada pemerintah bahwa mereka akan melanjutkan refinancing untuk proyek-proyek propertinya.

Sundy Land Investment Co, pengembang yang berbasis di Shenyang, berencana menaikkan sebanyak 245 juta dollar AS (Rp 2,6 triliun) penempatan swasta untuk membiayai dua proyek residensial. Sementara
China Merchants Property Development Co, pengembang terbesar ketiga negara itu berdasarkan nilai pasar, berencana menjual saham untuk membeli aset.

Demikian halnya dengan Xinhu Zhongbao Co. Pekan lalu, pengembang ini juga secara resmi mengumumkan rencananya untuk meningkatkan penempatan swasta sebesar 5,5 miliar yuan (Rp 9,1 triliun) guna membiayai dua proyek properti.

Menurut Haitong International Securities Group Ltd, penjualan saham tersebut diharapkan dapat memperkuat ekspektasi bahwa regulator akan mengurangi pembatasan penggalangan dana oleh pengembang. Selain itu, hal ini juga dapat menyehatkan dan menstabilkan pengembangan pasar properti. Pasalnya, pada 30 Juli lalu, Politbiro Partai Komunis untuk pertama kalinya tidak menyebutkan lebih lanjut mengenai pengetatan pembatasan.

"Perusahaan-perusahaan ini harus menerima beberapa tanda bahwa pemerintah secara bertahap akan mengurangi refinancing untuk pengembang, kalau tidak, mereka tidak akan mengumumkan rencana tersebut. Ini akan menjadi kabar baik bagi industri properti karena ketersediaan lebih banyak pilihan akan menurunkan biaya dana untuk pengembang," kata Hugo Hou, dari Haitong.

Hanya, semua rencana penjualan saham dari Xinhu, Sundy Land, dan China Merchants Property akan membutuhkan persetujuan regulator China. Sebab, negara ini belum memungkinkan pengembang untuk mengumpulkan uang dengan menjual saham sejak 2010.

Hal ini dikuatkan oleh pernyataan seorang pejabat Securities Regulatory Commission bahwa sikap pemerintah terhadap refinancing pengembang tidak berubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau